- REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, hingga kini masih memimpin perolehan suara di sejumlah negara bagian.
Berdasarkan perhitungan cepat yang diadakan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Trump unggul dengan perolehan electoral vote sebesar 149 suara.
Ini artinya, Trump hanya butuh sekitar 121 suara dari 270 total persyaratan lembaga electoral vote untuk melaju sebagai orang nomor satu negeri Paman Sam.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Rabu, 9 November 2016, beberapa negara bagian yang memenangkan Trump, antara lain Florida dengan perolehan 49 persen, Ohio dengan 53 persen dan North Carolina dengan perolehan 49,9 persen.
Sementara itu di negara bagian tersebut, calon Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton kalah tipis dengan Trump dengan perolehan 47,8 persen di Florida, 42,6 persen di Ohio dan 47,5 persen di North Carolina.
Dalam hal ini, jumlah electoral vote untuk Hillary adalah 109 suara.
Ketiga negara tersebut merupakan swing state atau battle ground, yang menjadi negara penentu untuk mendorong pemenangan masing masing kandidat.
Sejauh ini Hillary telah memenangkan suara di New Mexico, sementara Trump menang di Missouri.
Kendati beberapa negara telah memenangkan Trump, namun hasil ini masih terus berlanjut karena beberapa negara lainnya masih melakukan perhitungan.
Hasil akan diumumkan setelah Atlanta sebagai negara terakhir selesai melakukan perhitungan. (ase)
