Gempa Selandia Baru, Dua Tewas dan Infrastruktur Rusak Parah

Jalan retak disebabkan gempa bumi di Selandia Baru, 14 November 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Anthony Phelps

VIVA.co.id – Perdana Menteri Selandia Baru John Key memastikan korban tewas akibat gempa 7,8 SR yang berada pada jarak 91 km arah timur Kota Christchurch pada kedalaman 23 km berjumlah dua orang. Diketahui, akibat gempa tersebut ribuan warga mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi.

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

"Dua orang tewas. Salah satu korban ditemukan di sebuah rumah di kota wisata pesisir Kaikoura," ujar Key seperti dilansir Reutres, Senin, 14 November 2016.

Dari laporan yang diterimanya, listrik dan saluran telepon masih padam. Sementara jalan-jalan tertutup longsor. Namun dia memastikan peringatan tsunami yang menyebabkan evakuasi massal sudah dicabut.

5 Negara dengan Persentase Jutawan Tertinggi di Dunia

Key menambahkan, gempa ini membuat sejumlah infrastruktur di sejumlah kawasan rusak parah. Bakal ada biaya yang cukup besar untuk memperbaikinya.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat nasional Senin pagi, pascagempa operator bursa NZX Ltd mengatakan, pasar keuangan tetap buka seperti biasa meski banyak kantor di ibu kota masih tutup.

Guru Besar UI Kritik Selandia Baru Tak Peduli soal Pilot Susi Air: Aneh, Apakah Wajar?

Seperti diketahui, Selandia Baru terletak pada seismik aktif cincin api dan palung samudera yang sebagian mengelilingi Samudera Pasifik. Sekitar 90 persen dari gempa bumi di dunia terjadi di wilayah ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024