Politisi dan Jurnalis di Finlandia Tewas Ditembak

Lokasi penembakan terhadap tiga perempuan di Finlandia.
Sumber :
  • Hannu Rissanen/Lehtikuva via REUTERS

VIVA.co.id – Seorang politisi lokal dan dua orang jurnalis dibunuh di sebuah restoran di Finlandia. Ketiganya dibunuh dengan cara ditembak di kepala dan dada sesaat ketika mereka berjalan keluar meninggalkan restoran itu. Seluruh korban adalah perempuan.

AJI Indonesia Catat 61 Kasus Serangan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2022

Diberitakan oleh BBC, pembunuhan perempuan wanita tersebut terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat di selatan-timur kota Imatra. Seorang pemuda lokal berusia 23 yang memiliki catatan kriminal berhasil ditangkap. Polisi mengatakan tampaknya korban telah dipilih secara acak oleh tersangka. Sebuah senapan yang digunakan untuk melaksanakan penembakan telah berhasil diamankan, sedangkan motif penembakan masih belum diketahui.

Setelah polisi melakukan identifikasi, politisi lokal yang menjadi korban ini diketahui bernama Tiina Wilen-Jappinen, seorang ketua dewan kota Imatra dan dua lainnya merupakan jurnalis koran lokal Uutisvahti.

Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap

Dua dari korban penembakan, termasuk Wilen-Jappinen, dilaporkan berada di posisi sekitar 50 meter dan satu lagi berada pada jarak sekitar 30 meter dari pintu restoran.

Siaran pers dari Perdana Menteri dan Pemimpin Partai Pusat Juha Sipilä menyatakan belasungkawanya kepada keluarga korban. Sipilä mengatakan, sementara, Finlandia masih menjadi salah satu negara teraman di dunia, tetapi insiden seperti pembunuhan Imatra masih mungkin terjadi.

Rekam Atap Pengadilan Bocor, Wartawati di Lombok Dimarahi Pegawai

"Polisi akan melakukan penyelidikan penuh dan saya yakin bahwa rincian kasus ini akan dipastikan," katanya seperti dilansir melalui situs berita Finlandia, YLE.

Menteri Dalam Negeri Paula Risikko juga berjanji melakukan pemeriksaan menyeluruh. Menurut Menteri Paula, nampaknya tindak kejahatan fatal tersebut tidak bermotif politik.

"Kita tidak bisa tau isi pikiran orang. Mungkin setelah kami mempelajari lebih lanjut tentang motif pembunuhannya, kita bisa lebih waspada di masa depan. Kasus ini adalah bagian dari isu kesehatan mental, yang menyajikan tantangan. Bagaimana kita dapat mencegah situasi seperti itu, ketika pikiran seseorang terganggu?" ujarnya.

Diketahui, tingkat kejahatan di Finlandia memang terbilang relatif rendah. Namun, negara ini merupakan salah satu negara dengan jumlah kepemilikan senjata tertinggi di dunia dan berburu menjadi hobi yang populer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya