- www.rferl.org
VIVA.co.id – Hari ini 94 tahun silam, Uni Republik Sosialis Soviet (Uni Soviet) didirikan. Negara ini terdiri dari Rusia, Belarusia, Ukraina, dan Federasi Transkaukasus (dibagi pada 1936 menjadi Georgia, Azerbaijan dan Armenia).
Soviet menjelma menjadi negara dengan pemerintahan terpusat dan menerapkan sistem ekonomi komando. Tak hanya itu, Soviet adalah negara pertama di dunia yang memiliki paham sosialisme Marxis.
Sistem politik yang dianut satu partai dan didominasi oleh Partai Komunis. Ibu kota Soviet adalah Moskow. Mengutip situs History, selama Revolusi Rusia 1917 dan Perang Saudara Rusia 1918-1921, Partai Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin mendominasi pasukan Soviet.
Pasukan ini terdiri atas koalisi pekerja dan tentara komite yang menyerukan pembentukan sebuah negara sosialis di bekas Kekaisaran Rusia. Selama beberapa dekade setelah berdiri, Soviet menjadi salah satu negara yang paling kuat dan berpengaruh di dunia serta mencakup 15 negara republik.
Kelima belas ini yaitu Rusia, Ukraina, Georgia, Belarusia, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Turkmenistan, Tajikistan, Latvia, Lithuania, dan Estonia. Perang Dingin merupakan 'pertarungan' ideologi dan politik antara Soviet dan Amerika Serikat.
Namun akhirnya, Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik, baik dalam dan luar negeri. Menjelang akhir 1980-an, Pemimpin Soviet terakhir, Mikhail Gorbachev, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan glasnost dan perestroika.
Akan tetapi, kebijakan tersebut justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya secara resmi bubar pada 26 Desember 1991.
Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang
Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.
