- about.com/d/americanhistory
VIVA.co.id – Hari ini 74 tahun silam. Franklin Delano Roosevelt, menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang melakukan perjalanan resminya dengan pesawat udara.
Roosevelt menyeberangi Atlantik dengan menggunakan pesawat Boeing 314 Flying Boat - dijuluki Dixie Clipper - untuk pertemuan strategi menghentikan Perang Dunia II dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill di Casablanca, Maroko, Afrika Utara.
Mengutip situs History, langkah ini terbilang berani lantaran kondisi fisik Roosevelt yang sedang lemah, dan kapal selam Jerman, U-Boat, tengah hilir-mudik di Samudera Atlantik. Penasihat Presiden Roosevelt awalnya tidak setuju, namun Roosevelt memaksakan diri untuk terbang dengan jarak tempuh 17 ribu mil.
Perjalanan ini terbilang sangat rahasia, dan dimulai pada 11 Januari, sehingga Dixie Clipper terpaksa harus memutar dan sempat transit beberapa kali selama empat hari untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat.
Roosevelt beserta rombongan meninggalkan Florida, AS menuju Karibia, kemudian menyusuri garis pantai Amerika Selatan ke Brasil, dan kemudian terbang melintasi Atlantik ke Gambia, Afrika.
Presiden AS ke-32 ini akhirnya mencapai Casablanca pada 14 Januari. Setelah pertemuan yang sukses dengan Churchill, serta mengunjungi pasukan AS dan Sekutu, Roosevelt kembali menelusuri rute semula ia berangkat untuk kembali ke Florida.
Tak disangka, ketika sedang mengudara di atas Haiti, politisi Partai Demokrat ini diberi kejutan kecil oleh seluruh staf-nya karena berulang tahun ke-61. Pada 12 April 1945, Roosevelt meninggal dunia di Warm Springs, Georgia.
Satu-satunya presiden AS yang terpilih untuk lebih dari dua kali masa jabatan ini menderita stroke saat tengah berlibur. Sepanjang karirnya, Roosevelt terpilih untuk empat kali masa jabatan selama 12 tahun, mulai dari 1933 hingga 1945.
Sepanjang karirnya, Roosevelt memimpin AS di masa-masa terburuknya. Mulai dari masa Depresi Besar hingga Perang Dunia II.
