Boko Haram Diduga Gunakan Bayi Sebagai Tameng Bom Bunuh Diri

Pasukan Nigeria sedang menyisir kelompok Boko Haram.
Sumber :
  • reuters.com

VIVA.co.id –  Para pejabat Nigeria mengatakan kelompok teror Islam di negaranya kini memanfaatkan bayi sebagai "tameng" untuk melakukan serangan bom bunuh diri. Hal ini dilakukan untuk mengecoh petugas keamanan sebelum melancarkan serangan mereka.

Ratusan Siswa Nigeria Diculik Dibebaskan, Boko Haram Klaim Pelaku

Dilansir melalui The Independent, Rabu 25 Januari 2017, dua wanita yang membawa serta bayi mereka meledakkan diri di kota Madagali pada tanggal 13 Januari. Akibat kejadian itu, selain pelaku dan bayinya, empat orang dilaporkan tewas.

Pelaku berhasil melewati sebuah pos pemeriksaan keamanan lantaran disangka sebagai warga sipil yang membawa bayinya. Sementara petugas lengah dan terkecoh, dua perempuan lain, yang juga berhenti di sebuah pos pemeriksaan keamanan, meledakkan bom mereka.

Kontroversi Pembantaian Umat Kristen oleh Milisi Muslim Boko Haram

Para pejabat mengungkapkan penggunaan bayi merupakan pertanda tren "berbahaya" dan Boko Haram disinyalir berada di balik serangan itu. Kelompok pemberontak ini telah memanfaatkan sejumlah perempuan, termasuk anak-anak perempuan bawah umur, dalam aksi bom bunuh diri. Masyarakat meyakini para pelaku wanita itu adalah korban penculikan yang melanda Nigeria selama bertahun-tahun.

Satu contoh yang sangat mengerikan, seorang pelaku bom bunuh diri wanita, yang menggendong bayi di punggungnya, ditembak oleh tentara di sebuah pos pemeriksaan keamanan pada 28 November lalu. Demi keamanan sekitar, polisi terpaksa meledakkan bahan peledak itu dan membunuh si wanita beserta bayi yang dibawanya.

Muhammadu Buhari Kembali Terpilih Jadi Presiden Nigeria

Selain itu, pada malam tahun baru, seorang gadis berusia 10 tahun digunakan sebagai martir dalam serangan bom bunuh diri di utara-timur Maiduguri.

Dari keseluruhan kasus, pemberontakan Boko Haram telah menewaskan lebih dari 20.000 orang selama kurun waktu tujuh tahun, mengungsikan sebanyak 2,6 penduduk, dan menimbulkan krisis kemanusiaan besar-besaran.

VIVA Militer: Kelompok milisi Boko Haram, Nigeria

Nigeria Membara, Lebih dari 300 Siswi SMP Diculik Kelompok Bersenjata

Nigeria membara dimana lebih dari 300 Siswi SMP diculik kelompok bersenjata dan kabarnya dibawa kabur ke dalam hutan.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2021