Saudara Tiri Pemimpin Korea Utara Tewas di Malaysia

Kim Jong-nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVA.co.id – Saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tewas di Malaysia, kata sumber pemerintah Korea Selatan.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Polisi di Malaysia mengatakan kepada Reuters, seorang pria Korea Utara tak dikenal telah meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dari bandara Kuala Lumpur, pada hari Senin. Abdul Aziz Ali, kepala polisi dari distrik Sepang, mengatakan bahwa identitas pria itu belum dikenali.

Seorang karyawan rumah sakit Putrajaya di kamar darurat mengatakan, orang yang meninggal lahir pada tahun 1970-an dan bermarga Kim. 

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut, dan badan intelijen negara tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

Kim Jong Nam dan Kim Jong Un, yang merupakan putra dari mantan pemimpin Kim Jong Il, meninggal pada akhir 2011, memiliki ibu yang berbeda.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Kim Jong Nam diyakini dekat dengan pamannya, Jang Song Thaek, yang merupakan orang paling kuat kedua di Korea Utara sebelum dieksekusi atas perintah Kim Jong Un pada tahun 2013.

Pada tahun 2001, Kim Jong Nam pernah tertangkap di bandara di Jepang karena bepergian dengan paspor palsu. Dia mengatakan ingin mengunjungi Tokyo Disneyland. Dia juga dikenal melakukan perjalanan ke Hong Kong, Macau, dan China daratan.

Kim Jong Nam, yang usianya lebih tua dari pemimpin Korea Utara sekarang ini, dikenal menghabiskan waktunya di luar negeri, dan telah berbicara terbuka terhadap kontrol dinasti keluarganya dari negara terisolasi.

Dia pernah mengatakan beberapa kali selama bertahun-tahun tidak tertarik memimpin negaranya. "Secara pribadi saya menentang generasi ketiga berturut-turut," katanya kepada stasiun televisi Jepang, Asahi, pada tahun 2010, sebelumnya adiknya menggantikan ayahnya.

"Saya berharap adik saya akan melakukan yang terbaik demi kehidupan sejahtera di Korea Utara," tuturnya.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya