VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, untuk kali pertama akan menyampaikan pidato khusus untuk anak-anak sekolah di penjuru Negeri Paman Sam. Obama akan meminta para murid untuk tidak malas kembali ke bangku sekolah di tahun ajaran baru serta mengurangi kebiasaan bermain video game dan menonton film di televisi.
Pidato itu akan disampaikan Obama di depan para murid di Gedung Sekolah Menengah Atas Wakefield, Kota Arlington, negara bagian Virginia, Selasa siang 8 September 2009 waktu setempat (Selasa malam WIB). Acara itu akan ditayangkan langsung oleh sejumlah jaringan televisi nasional.
"Presiden akan berpidato secara langsung kepada anak-anak dan kaum muda di penjuru negeri mengenai pentingnya meraih prestasi di sekolah," kata Menteri Pendidikan AS, Arne Duncan, seperti yang dikutip stasiun televisi CBS. "Presiden akan meminta para murid untuk belajar giat dan menentukan target prestasi mereka di sekolah," kata Duncan.
Obama pun meminta para anak sekolah untuk mencontoh kerja keras mereka yang telah sukses, seperti pebasket legendaris Michael Jordan dan J.K. Rowling, penulis novel yang menciptakan tokoh Harry Potter. "Mereka bisa sukses karena tak pernah putus asa dan belajar dari kegagalan-kegagalan yang mereka alami
Namun, yang menjadi masalah, kalangan politisi konservatif maupun sebagian orang tua justru tidak menghendaki anak-anak mereka mendengarkan pidato Obama. Duncan menilai sikap itu sebagai perbuatan yang "bodoh."
Gedung Putih pun telah mempublikasikan rancangan naskah pidato Obama untuk anak sekolah kepada sejumlah media massa untuk menepis kecurigaan kaum konservatif bahwa presiden berupaya menanamkan ide-ide maupun program politiknya kepada para murid.
Sebelumnya, Ketua Partai Republik di negara bagian Florida, Jim Geer, menilai bahwa Obama ingin "mengindoktrinasi anak-anak Amerika dengan agenda sosialis." Menurut Greer, Obama akan memanfaatkan pidato ini untuk mengkampanyekan program-program pemerintah.
"Bila anak-anak sekolah di penjuru negeri dipaksa untuk mendengarkan presiden membenarkan rencana-rencananya atas program layanan kesehatan pemerintah, perbankan, industri otomotif, meningkatkan pajak untuk menciptakan lapangan kerja, dan menimbun utang lebih besar dari presiden-presiden sebelumnya, maka itu tidak saja menimbulkan amarah, namun juga bertentangan dengan paham mayoritas rakyat Amerika sekaligus melangkahi orang tua mereka dengan penyalahgunaan kekuasaam," kata Greer.
Stasiun televisi NBC mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama presiden AS menyampaikan pidato khusus untuk anak sekolah. Presiden George H. W. Bush pun pernah melakukan hal serupa pada 1991. Dia berpesan agar kaum muda tidak tergoda memakai narkoba dan bekerja keras.
Pidato di depan anak sekolah juga pernah dilakukan mendiang Presiden Ronald Reagan pada November 1988. Bahkan, saat itu, Reagan menyampaikan pidato yang lebih berat, yaitu mengkritik penerapakan pajak yang tinggi, Bagi presiden dari Partai Republik itu, pajak adalah "suatu hukuman bagi rakyat bahwa tidak ada insentif bagi mereka untuk makmur. Mereka harus memberi begitu banyak kepada pemerintah."
Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, istri Youtuber tersebut harus menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa kebebasan untuk bepergian ke mana pun yang diinginkannya
