Polisi Malaysia Yakin Siti Aisyah Tahu Bawa Racun

Polisi Malaysia tunjukkan identitas Siti Aisyah, tersangka pembunuh Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha

VIVA.co.id – Polisi Malaysia menolak argumentasi bahwa dua perempuan yang diduga membunuh Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur tidak tahu bahwa benda yang mereka lemparkan ke kakak tiri Kim Jong-un itu adalah racun. Menurut polisi, kedua perempuan itu mencuci tangan mereka setelah melakukan aksinya.

Siti Aisyah Beli Mobil Pakai Uang Hasil Menipu Ratusan Mahasiswa di Bogor

Dua wanita yang ditahan otoritas Malaysia karena diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengetahui bahwa zat yang digunakan dalam serangan tersebut adalah racun.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar dalam keterangannya mengatakan bahwa pihak berwenang meyakini dua wanita tersebut, yakni Doan Thi Huong dan Siti Aisyah, diperintahkan untuk mencuci tangan mereka setelah melakukan aksinya pada 13 Februari lalu.

Modus Culas Siti Aisyah Tilap Rp2,3 Miliar dari Ratusan Mahasiswa di Bogor

"Kami mengesampingkan kemungkinan bahwa kedua wanita tersebut berpikir tindakan mereka adalah lelucon maupun pernyataan bahwa mereka mengira terlibat dalam sebuah acara televisi," kata Abu Bakar, seperti dikutip The Star, Rabu 22 Februari 2017.

Atas dasar keyakinan bahwa kedua pelaku tahu apa yang mereka kerjakan, pihak berwenang Malaysia  meminta perpanjangan waktu investigasi selama tujuh hari ke depan.

Pergi Umroh, Pedangdut Indah Sari Panjatkan Doa Minta Ini

Kim Jong-nam tewas di bandara internasional Kuala Lumpur saat menunggu penerbangan menuju Macau, Senin 13 Februari 2017. Dalam rekaman cctv ia terlihat diapit oleh dua perempuan sebelum terjatuh. Jong-nam tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.Hingga saat ini pemerintah Malaysia belum memulangkan jasad Jong-nam karena menganggap perlu test DNA.

Sementara itu, pemerintah Korea Utara memaksa membawa jasad Kim dari Malaysia dan menolak autopsi. (ren)

Habib Jafar

Meriahkan Acara Final Free Fire, Habib Jafar: Main Game Boleh Asal Jangan Lupa Ibadah

Pendakwah asal Indonesia, Habib Jafar memeriahkan acara grand final Free Fire. Dalam acara tersebut, ia menyampaikan beberapa pesan kepada para gamer.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2023