27-2-1942: Kapal Induk AS Dihancurkan Jepang di Laut Cilacap

Kapal Induk USS Langley saat dibom.
Sumber :
  • U.S. Navy Naval Aviation

VIVA.co.id – Pada 75 tahun silam, kapal induk Amerika Serikat, USS Langley (CV-1), tenggelam di wilayah Perairan Cilacap, Jawa Tengah, akibat gempuran pesawat tempur Jepang. Ini termasuk sejarah kelam militer AS dalam Perang Dunia Kedua.

Teknologi Uang Kripto Sudah Dipakai Sejak Perang Dunia II

Menurut situs History, Langley ditugaskan mengirimkan 32 pesawat P-40 Warhawks, para pilot, kru, dan perlengkapan lainnya ke Pelabuhan Cilacap. Awalnya, kapal ini memiliki fungsi asli sebagai pengangkut batu bara.

Kala itu, kota kecil di selatan Pulau Jawa ini digunakan sebagai lokasi evakuasi personel tentara Sekutu dan warga negara Belanda. Cilacap juga satu-satunya pelabuhan di Jawa bagian selatan saat itu, di mana kapal bisa mengirimkan kargo dalam kondisi relatif aman.

Warga Temukan Bom Udara 1,25 Meter Peninggalan Jepang di Tarakan

Pada 8 Desember 1941, Langley merupakan bagian dari Armada Asiatik di Filipina ketika Jepang menyerang negara itu. Langley pun segera berlayar ke Australia dan tiba pada Tahun Baru 1942.

Pada 22 Februari 1942, Langley diperintahkan oleh Komodor Robert P. McConnell meninggalkan Australia dan bergabung bersama Sekutu dalam pertempuran melawan Jepang di Hindia Belanda. Lima hari kemudian, Langley berpisah dari kawalan dan langsung menuju pelabuhan di Cilacap, Jawa Tengah.

Bom Pesawat Seberat 100 Kg Ditemukan di Empang Warga Bone

Namun, sekitar 74 mil (121 kilometer) dari selatan Jawa, Langley yang bertemu dengan dua kapal pengawal AS, USS Pecos dan Whipple itu, langsung dihujani bom dan senjata mesin ganda Jepang, Aichi D3A.

Terjadi perlawanan sengit. Serangan pertama dan kedua gagal dilakukan Jepang. Namun nahas, ketika serangan ketiga, Langley tak berdaya. Lima ledakan sekaligus menghantamnya. Tak cuma itu, 16 kru yang ada di dalamnya tewas.

Bagian atas Langley terbakar hebat, kemudi rusak, ruang mesin dibanjiri air laut. Ia tak lagi mampu bergerak dan terjebak dalam posisi miring. McConnell pun mengeluarkan perintah untuk meninggalkan kapal untuk dipindah ke USS Pecos.

Lalu, kapal yang satunya lagi, USS Whipple, lantas menembakkan sembilan peluru kaliber empat inchi dan dua torpedo ke arah Langley dengan alasan agar tak jatuh ke tangan Jepang. Langley pun tenggelam. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya