Pejabat Thailand Dipecat karena Berperilaku Jahat

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Seorang pejabat istana Thailand dipecat lantaran melakukan kesalahan besar demi kepentingan politik. Kesalahan itu dianggap  mengancam keamanan nasional.

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Jenderal Polisi Jumpol Manmai, yang telah menjabat sebagai kepala intelijen di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, merupakan salah satu tokoh paling senior di kerajaan. Ia disebut berperilaku sangat jahat dan tidak berlaku pantas sebagai orang dekat raja.

"Dia telah salah menggunakan posisinya untuk keuntungan pribadi. Dia memiliki kepentingan politik yang merugikan keamanan nasional dan tidak bisa dipercaya oleh raja," kata PM Prayuth Chan-ocha, seperti dikutip Asian Correspondent.

Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah

Seorang juru bicara polisi mengatakan tidak bisa mengomentari apakah Jumpol akan dituntut atas tuduhan seperti dalam pernyataan itu. Sementara itu, Jumpol juga tengah menghadapi penyelidikan terpisah terkait pembangunan properti pribadi di tanah yang dilindungi.

Di Thailand, setiap pelanggaran yang bertujuan untuk menghina monarki, atau pun mengomentari apa pun yang berhubungan dengan istana, dapat dituntut hukuman 15 tahun penjara. Undang-undang juga mengatur organisasi berita mana yang bisa melaporkan tentang Thailand. (art)

Terpopuler: Guru Besar di TPPO Magang ke Jerman, Pentolan KKB Tewas, Kendaraan Tempur Canggih Kita
Turis Korea lakukan tindakan tidak senonoh di Thailand

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand

Turis asal Korea telah menimbulkan kontroversi di Thailand pada baru-baru ini setelah tertangkap melakukan tindakan tidak senonoh di tengah perayaan budaya, Songkran.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024