- Reuters
VIVA.co.id – Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, direncanakan bakal menyambangi Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.
Meski begitu, ia tak menyebut waktu pastinya kunjungan Pence. Berdasarkan informasi, Pence akan bertandang ke Jakarta pada April mendatang, sebagai bagian dari Tur Asia di tengah kekhawatiran akan kebijakan Presiden Donald John Trump, yang jauh berbeda dengan pemerintahan Barack Obama.
Wiranto mengatakan bahwa Pence akan bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua negara akan membahas masalah terorisme dan masalah keamanan lainnya. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Selain itu, Pence juga diperkirakan akan membahas kontrak karya perusahaan tambang PT Freeport Indonesia.
"Informasi kedatangan Pence dari Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr. Kita bincangkan bukan waktunya tetapi substansi. Hal-hal yang menyangkut masalah strategis yang bisa dibicarakan nantinya," ujar Wiranto.
Menurutnya, rencana kunjungan Pence merupakan bukti itikad baik AS menjaga hubungan diplomatik dengan Indonesia yang terjalin sejak 1949 silam. Wiranto berharap kunjungan Pence bisa semakin mempererat kerja sama kedua negara.
"Empat tahun setelah merdeka, kita sudah punya hubungan diplomatik dengan AS. Kita lihat hubungan kita dengan AS dalam 10 tahun terakhir ini memang selalu bertambah intens," ujar Wiranto.
Selain ke Indonesia, Pence juga akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Australia. Khusus Korea Selatan, ia akan membahas krisis politik negara tersebut dan nuklir Korea Utara.
