Badan PBB Sebut Israel Negara Rasis

Bendara Israel dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • Reuters/Ronen Zvulun

VIVA.co.id – Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) menerbitkan laporan yang menuduh Israel telah memberlakukan sistem "rezim apartheid", berupa diskriminasi rasial terhadap orang-orang Palestina.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Wakil Sekretaris Jenderal ESCWA, Rima Khalaf mengatakan laporan itu adalah yang pertama kali dikeluarkan oleh badan PBB. Laporan tersebut secara tegas menyimpulkan bahwa Israel adalah negara rasis yang melakukan sebuah sistem apartheid dengan menganiaya rakyat Palestina.

ESCWA terdiri dari 18 negara-negara Arab di Asia Barat, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota. Menurut Khalaf, laporan tersebut disusun atas permintaan negara anggota.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Menanggapi hal ini, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan di New York bahwa laporan tersebut dipublikasikan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan Sekretariat PBB.

"Laporan itu seperti berdiri sendiri dan tidak mencerminkan pandangan dari Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Laporan tersebut juga hanya mencerminkan pandangan dari para penulis," kata Dujarric, seperti dilansir Reuters.

Didukung Amerika Serikat, Ini Alasan Israel Dibiarkan Dunia

Laporan tersebut menguraikan bahwa fragmentasi yang dilakukan terhadap rakyat Palestina adalah metode utama yang digunakan oleh Israel untuk memberlakukan apartheid.

Dalam hal ini, Palestina dibagi menjadi empat kelompok tertindas di antaranya warga Palestina dari Israel, Palestina di Yerusalem timur, Palestina di Tepi Barat dan Jalur gaza dan Palestina yang hidup sebagai pengungsi atau di pengasingan.

Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023