- REUTERS/Goran Tomasevic
VIVA.co.id – Kelompok pemberontak Suriah melakukan serangan pada Minggu, 19 Maret 2017 hingga mereka bisa mendekati area kota tua, Damaskus. Sementara tentara pemerintah melakukan serangan terhadap sejumlah kelompok pemberontak di beberapa wilayah.
Hal tersebut dikonfirmasi sejumlah saksi baik pihak televisi milik pemerintah, sumber di pemberontak dan monitoring group. Tentara Pembebasan Moderat Suriah atau FSA dan sejumlah kelompok jihad diyakini turut dalam aksi ini, sebagaimana dikutip dari laman resmi Reuters.
Sementara itu sejumlah saksi juga membenarkan adanya penempatan dan penyiapan tank-tank militer di sejumlah titik. Tak hanya itu, para tentara terlihat berpatroli.
"Jalanan kosong dan para tentara dan tank-tanknya kini dipindahkan. Suara-suara mortir juga terdengar," kata salah satu penduduk di distrik tersebut.
Sementara ledakan juga disaksikan menjadi latar belakang lokasi penyiaran langsung di Abbasiyin Square yang biasanya menjadi wilayah pejalan kaki.
Desember lalu di Aleppo, tentara yang dipimpin Presiden Suriah Bashar al-Assad's diketahui kembali mendapatkan posisi dominan dalam mengontrol sebagian besar wilayah di negara itu. Hal itu terjadi setelah konflik militer di Suriah yang berhadap-hadapan dengan kaum pemberontak sejak enam tahun silam. Militer dan tentara milisi, selama beberapa bulan terakhir menyasar Eastern Ghouta yang dianggap sebagai salah satu kelompok pemberontak terbesar yang berbasis di Damaskus. (hd)
Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah
Aliansi militer Rusia dan Suriah juga ledakkan gudang senjata di Hama
