- Pixabay
VIVA.co.id – Mahkamah Agung Inggris menjatuhkan denda pada seorang ayah yang mengajak anaknya pergi ke Disneyland saat hari sekolah. Menurut pengadilan, orangtua seharusnya mematuhi aturan sekolah.
Jon Platt dianggap melakukan perbuatan melawan hukum ketika ia memutuskan membawa anaknya pergi ke Disney World di Amerika Serikat pada April 2015. Padahal saat itu bukan jadwal liburan, ujar pengadilan. Menurut pengadilan, tindakan Platt ini akan membawa implikasi pada setiap orang tua yang berharap bisa membawa anak mereka bolos sekolah di Inggris.
"Bolos adalah tindakan tidak sah dan bisa membawa efek mengganggu, bukan hanya pada anak tersebut, tapi juga pada anak yang lain," ujar Brenda Hale, Wakil Ketua Mahkamah Agung, seperti diberitakan oleh Al Arabiya, Minggu, 9 April 2017.
"Jika seorang anak bisa diambil kapan saja orangtua mau, begitu pula anak yang lainnya," ujar Hale menambahkan.
Platt menolak membayar denda sebesar 120 pound atau sekitar US$150 kepada pemerintah lokal karena membawa pergi anaknya di jam sekolah. Ia menyampaikan, bahwa anaknya, yang kini berusia tujuh tahun, selalu datang ke sekolah dengan tingkat kehadiran mencapai 90 persen sepanjang tahun. Argumen ini disetujui oleh pihak Pengadilan Tinggi. Menurut Pengadilan Tinggi, tingkat kehadiran yang tinggi artinya ia sudah mematuhi aturan yang ditetapkan sekolah.
Sementara Platt berargumen, konsekuensi "mengejutkan" dari aturan sekolah yang dilanggar terkait bolos, kini akan menempatkan kasus tersebut menjadi pelanggaran pidana.
Febby Rastanty Suka Nangis Kalau Bolos Sekolah
Febby Rastanty juga mengungkap bisa masuk ke salah satu universitas yang cukup bergengsi ini dia harus mengalahkan ribuan pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.
