Pengadilan Militer Pakistan Hukum Mati Mata-mata India

Militer India mengokang senjata saat bentrokan di Srinagar, Kashmir.
Sumber :
  • Reuters/Danish Ismail

VIVA.co.id – Pengadilan militer Pakistan menjatuhkan hukuman mati pada mantan anggota Angkatan Laut India. Ia ditahan sejak setahun yang lalu dengan tuduhan mata-mata.

Hubungan Hindu-Muslim di India Memburuk, Sejak Kapan?

Kulbhushan Jadhav ditangkap di wilayah sekitar Provinsi Balochistan dengan tuduhan melakukan aksi mata-mata dan aktivitas sabotase melawan Pakistan.

Beberapa saat setelah penangkapannya, Islamabad merilis sebuah video yang menampilkan Kulbhushan mengakui kegiatan mata-mata yang ia lakukan. Pemerintah Delhi mengakui, ia adalah warga negara India, namun mereka menolak klaim mata-mata.

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Provinsi Balichistan adalah provinsi yang terus dilanda isu separatis. Pemerintah Pakistan menuduh India berada dibalik aksi-aksi pemberontakan. Menurut pemerintah Pakistan, Kulbhushan ditahan di wilayah tersebut sejak 3 Maret 2016.

"Ia dijatuhkan hukuman mati oleh Pengadilan Umum Militer d ibawah Angkatan Darat Pakistan (PAA) dan dijatuhi hukuman mati." ujar pernyataan dari Pelayanan Publik Pakistan seperti diberitakan oleh BBC, Selasa, 11 April 2017.  Pengadilan tak memberikan tanggal, kapan eksekusi akan dilakukan.

MUI Kecam Keras India Atas Kekerasan Terhadap Umat Muslim

Sementara itu pemerintah India mengutuk keputusan tersebut dan menyebut proses pengadilan sebagai 'proses yang menggelikan.' "Shri Jadhav diculik tahun lalu di Iran dan tak pernah ada penjelasan yang kredibel soal kehadirannya kembali di Pakistan," ujar Kementerian Luar Negeri India dalam pernyataannya.

Pemerintah India menegaskan, jika hukuman mati tersebut benar-benar dijatuhkan, maka pemerintah India akan menganggap aksi tersebut sebagai "Pembunuhan Berencana."

Selama berpuluh tahun, India dan Pakistan selalu berada dalam situasi bermusuhan. Bulan November tahun lalu, Pakistan menarik enam pejabat mereka dari Delhi setelah dituduh melakukan aksi mata-mata. Belakangan, ada bocoran ke media tentang nam dan foto dari delapan warga India yang bekerja sebagai mata-mata untuk misi India di Islamabad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya