Fotografer Tewas Setelah Memotret Ledakan

Ilustrasi pasukan Afghanistan berjaga di lokasi pengeboman di bandara Jalalabad
Sumber :
  • REUTERS/Parwiz

VIVA.co.id – Seorang fotografer perang berhasil membidik momen ketika sebuah bom mortar secara tak sengaja meledak di Afghanistan. Namun, ledakan mortar itu segera menewaskan dia dan empat orang lainnya.

Teror Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 15 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Hilda Clayton tengah mengambil gambar tentara Afghanistan yang sedang terlibat dalam latihan di Qaraghahi pada Juli 2013. Fotografer berusia 22 tahun itu memotret kejadian saat bom meledak yang lantas menewaskan dirinya dan tiga tentara Afghanistan yang terlibat dalam latihan bersama.

Beberapa tahun setelah kejadian, keluarga Clayton mengizinkan gambar ledakan yang menewaskan anaknya empat tahun lalu tersebut untuk dirilis kepada publik.

Belanja Online Jadi Tren di Afghanistan Gara-gara Teror Bom

Foto kematian Clayton dalam ledakan tersebut merupakan informasi visual pertama yang menjadi dokumentasi tempur Angkatan Darat dalam peperangan.

Clayton merupakan bagian dari Tim Combat lapis baja ke-4 dari Divisi Kavaleri 1 yang ditugaskan ke Forward Operating Base Gamberi dan tugas itu melatih dirinya sebagai fotografer perang.

Unik, Alquran Ditulis di Atas Sutera dengan Tinta Alami

"Clayton tidak hanya membantu mendokumentasikan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk dan memperkuat kemitraan, namun dia juga menanggung risiko dalam pekerjaannya tersebut," tulis sebuah artikel yang memuat kisah Clayton, seperti dikutip Metro.co.uk.

Para kerabat korban ledakan berkumpul di luar rumah sakit Kota Kabul. - EPA

Ketika Bom Meledak di Pesta Pernikahan, 63 Orang Meregang

Sebuah bom meledak di sebuah pesta pernikahan di ibu kota Afghanistan, Kabul, menewaskan 6

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2019