Hanya karena Bola Kempes, Ayah dan Anak Habisi Tetangga

Ilustrasi jenazah.
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA.co.id – Seorang ayah dan putrinya bersama-sama menghabisi nyawa tetangga mereka bernama Kelly Machin (34) di Leicester, Inggris. Pembunuhan itu dilakukan sang ayah William Jelly (48) dan putrinya Natalie Bollen (20) hanya karena kesal terhadap Kelly.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Disebutkan mereka kesal lantaran Kelly mengempesi bola yang biasa dimainkan anak Natalie Bollen. Bola tersebut kebetulan terlempar ke taman di depan kediaman Kelly. Setelah merusak bola dengan pisau, Kelly melemparkan kembali bola kempes melalui pagar.

Bollen dan Jelly melakukan pembunuhan pada 23 Agustus 2016 lalu di rumah Kelly sendiri setelah ayah dan putrinya tersebut melabraknya. Baik Bollen maupun Jelly telah diputuskan bersalah atas pembantaian tersebut.

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Jaksa Penuntut Umum William Harbage mengatakan bahwa Kelly selama ini memang bermasalah dengan Bollen yang bertetangga. Relasi buruk antara keduanya sudah terjadi berbulan-bulan.

Kelly disebutkan sering mengeluhkan tingkah laku anak-anak Bollen yang sering menendang bola ke pekarangan rumahnya. Sementara Bollen dan teman-temannya juga disebut pernah mendatangi Kelly dan mengancamnya. Hal itu yang menyebabkan Kelly sempat melapor kepada polisi karena merasa takut.

Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Hingga akhirnya dia ditemukan tewas pada 5 September 2017 lalu, setelah dibiarkan mengalami pendarahan dalam waktu yang lama di rumahnya usai dilukai Bollen dan sayang ayah.

Jelly dan Bollen akan menerima vonis pada Juni mendatang sebagaimana dikutip dari laman The Sun, Kamis 4 Mei 2017.

Ilustrasi korban mutilasi

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity  Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024