Kasus Pemerkosaan di India Masih Marak dan Brutal

Ilustrasi pekerja pekerbunan wanita di India
Sumber :
  • REUTERS/Jayanta Dey

VIVA.co.id – Pemerkosaan terhadap wanita di India terulang kembali. Kali ini, seorang wanita tewas setelah diperkosa oleh sejumlah orang dan dibunuh secara brutal dengan cara dipukul menggunakan batu bata pada bagian kepalanya.

Miris, Ada Pasien COVID-19 Diperkosa Supir Ambulans

Korban berusia 23 tahun yang bekerja sebagai buruh tersebut diketahui bersama beberapa orang temannya meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil Kota Sonipat ke Wilayah Rohtak. Di lokasi tersebut kemudian pemerkosaan terjadi.

Jasad korban ditemukan beberapa hari kemudian di sebuah lapangan terbuka dengan kondisi sangat mengenaskan. Bahkan sebagian dari bagian tubuhnya telah digigit oleh hewan liar.

Korban Perkosaan di India Dibakar Saat Sedang Menuju Sidang

"Ketika kejadian, dia mengancam akan melapor para pelaku ke polisi. Mendengar itu, pelaku kemudian memukul kepalanya dengan batu bata. Cara mereka sangat brutal dan mengerikan," kata Ashwin Shenvi, petugas polisi setempat seperti dikutip Independent, Selasa, 16 Mei 2017.

Kekerasan seksual dan pemerkosaan terhadap perempuan adalah masalah pelik yang terus terjadi di India. Tahun 2012 lalu, pemerkosaan mengerikan dalam sebuah bus terjadi terhadap mahasiswa di New Delhi yang memicu protes secara nasional terkait kekerasan terhadap perempuan dan kegagalan pemerintah berwenang untuk melindunginya.

Kasus Pemerkosaan Beramai-ramai Terus Muncul di India, Bagai Neraka

India memang telah memberlakukan hukuman berat bagi pelaku pemerkosa dengan cara "cepat" atau tanpa harus prosedur bertahap. Namun, pemerkosaan dan kekerasan terhadap wanita masih kerap terjadi.

Rata-rata, 50 kejahatan terhadap wanita dilaporkan kepada polisi di Delhi setiap hari termasuk rata-rata empat kasus pemerkosaan. (ase)

Stuart Baxter, pelatih yang dipecat dari klub India, Odisha FC.

Berkomentar Ngawur soal Pemerkosaan, Pelatih Ini Dipecat Klub India

Klub Liga India, Odisha FC memecat pelatih mereka Stuart Baxter karena berkomentar ngawur dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2021