Menikmati Muffin dan Musik, Cara Saddam Hussein Tunggu Ajal

Saddam Hussein dalam pengadilan perdananya di Irak tahun 2006
Sumber :
  • Doc. US Air Force

VIVA.co.id – Sebuah buku yang menceritakan bagaimana mantan Presiden Irak Saddam Hussein menghabiskan sisa hidupnya dirilis. Dalam buku tersebut, penulis menceritakan kesederhaan Saddam dan apa saja yang ia lakukan sambil menunggu kematiannya di penjara Baghdad.

11 Fakta Mengejutkan Saddam Hussein di Perang Negara Arab

Di penjara, Saddam dikawal sejumlah tentara AS. Salah seorang pengawal Saddam, Will Bardenwerper menuliskan pengalamannya selama menjaga pemimpin Irak yang lekat dengan kumis tebal itu. Melalui buku berjudul, "Saddam Hussein, His American Guards, and What History Leaves Unsaid," prajurit AS itu menuliskan pengamatan dan interaksinya pada pemimpin terkenal dari Irak itu.

Diberitakan oleh Al Arabiya,  4 Juni 2017, melalui buku itu, Bardenwerper bercerita, bagaimana Saddam menghabiskan hari-hari terakhirnya. "Ia sangat menyukai taman di penjara. Ia merawat kebun itu dan memperlakukannya seperti ranjang bunga, bukan semak belukar," tulisnya. Ia juga menceritakan bagaimana Saddam sangat menyukai permen, kue muffin, dan musik yang dilantunkan Mary J Blige.

Sosok Perdana Menteri Baru Irak, Pernah Jadi Incaran Saddam Hussein

Ia mengakui, sepanjang hari, hubungan tentara AS dengan Saddam berubah menjadi hubungan pertemanan. Mereka sering kali berbagi kisah hidup.

Saat Saddam dieksekusi, dan tubuhnya dibawa ke luar, sejumlah orang meludahi dan memukuli tubuh Saddam. Namun kisah yang jauh berbeda mengenai sosok Saddam ditampilkan oleh Bardenwerper melalui buku tersebut.

Beratnya Jadi Polisi di Irak, dari Lerai Cekcok Hingga Bantu Cuti

"Saya tak pernah tahu, apakah sikap yang Saddam tampilkan selama di penjara adalah otentik atau hanya akting, saya tak pernah benar-benar tahu," ujarnya.

Saddam Hussein

5 Fakta Setelah Kejatuhan Saddam Hussein, Rakyat Irak Menyesal

Fakta Saddam Hussein yang merupakan mantan Presiden Irak yang dieksekusi mati, fakta setelah kejatuhan Saddam Hussein rakyat Irak menyesal.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022