- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dilaporkan membatalkan kunjungannya ke Inggris. Trump dalam komunikasinya dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, mengatakan bahwa dia tidak akan melawat negara itu, jika banyak orang Inggris yang menolaknya.
Namun, juru bicara pemerintah Inggris, sebagaimana dilansir oleh Telegraph, Inggris menyatakan bahwa soal hal tersebut belum dipastikan. PM May juga disebutkan belum membeberkan hasil pembicaraannya dengan Trump.
Pernyataan Donald Trump, memang sempat menjadi kontroversi pascaledakan bom di Manchester dan serangan teroris di Kota London. Trump sempat menuding Wali Kota London Sadiq Khan yang memang adalah seorang muslim tak becus bekerja, sehingga London dua kali jadi sasaran teror pada tahun ini. Tak lama, pernyataan Trump tersebut langsung dikecam Khan dan para warga London.
Sementara itu, menjelang kedatangan Trump ke London, Sadiq Khan dan sejumlah selebritas di Inggris juga sudah meminta PM May, agar menolak kedatangan Presiden AS itu.
Gedung Putih menyatakan, jadwal kunjungan Trump sudah penuh, meskipun dia akhirnya batal berkunjung ke Inggris. Bulan depan, Trump disebutkan akan berangkat ke Jerman dan Polandia. Sementara, setelah itu, Presiden AS akan menghadiri KTT di Filipina dan Vietnam.