Polisi Australia Sita Senjata Api dari Zaman Nazi

Ilustrasi/Senjata api
Sumber :

VIVA.co.id – Polisi Australia berhasil menyita senapan mesin dari era Perang Dunia II saat melakukan razia di sebuah jalan raya, tepatnya 100 km sebelah utara Sydney.

Omicron Seperti Lambang Nazi, Cek Faktanya

Dilansir BBC, Senin, 19 Juni 2017, petugas menggeledah sebuah mobil di Central Coast New South Wales. Petugas menemukan senapan mesin MP40 dilengkapi 60 peluru amunisi. Senjata tersebut diketahui dikembangkan pada zaman Nazi, di mana lebih dari satu juta senjata diproduksi selama perang.

Pria berusia 40 tahun yang merupakan penumpang mobil itu, didakwa karena memiliki senjata api terlarang tersebut. Lantaran menolak jaminan, ia akan hadir di Pengadilan Negeri Wyong, hari ini.

Kisah 9 Perempuan yang Selamat dari Tahanan Nazi

Pemeriksaan forensik akan dilakukan pada senjata api tersebut. Hal itu untuk menentukan apakah berkaitan dengan insiden penembakan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. 

Senapan itu hilang larasnya. Namun polisi mengatakan pemeriksaan awal menunjukkan, senjata tersebut masih bisa digunakan dengan baik.

Pemburu Nazi Efraim Zuroff Tak Menyerah Mengejar Penjahat Holocaust

Australia memiliki undang-undang kontrol senjata yang sangat ketat. Semua senjata api harus didaftarkan, dan untuk menggunakannya seseorang harus memegang lisensi. Diperkirakan ada sebanyak 260 ribu senjata terlarang yang beredar.

Pekan lalu, Australia memulai amnesti senjata nasional karena ancaman terorisme dan masuknya senjata ilegal di negara ini.

Mereka yang tertangkap dengan senjata terlarang selama masa itu menghadapi denda hingga USD212,730 atau sampai 14 tahun penjara.

Amnesti serupa pernah diadakan setelah penembakan 1996 di Port Arthur, Tasmania, di mana ketika itu 35 orang tewas ditembak. Sekitar 650 ribu senjata api dimusnahkan dalam amnesti tersebut. Kejahatan dengan senjata pun menurun dengan cepat. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya