Gempa Bumi di Sumatra Barat

Ribuan Warga Malaysia Lari Menyelamatkan Diri

VIVAnews - Ribuan warga di kawasan Semenanjung Malaysia berlarian keluar gedung tinggi ketika gempa mengguncang Sumatra Barat pada Rabu (30/9) sore. Dua gedung di Kuala Lumpur mengalami kerusakan ringan akibat getaran gempa.

"Gedung-gedung tersebut yaitu mess karyawan Rumah Sakit Kuala Lumpur dan flat Pantai Dalam, tapi seluruh penghuninya sudah diperbolehkan kembali menghuni tempat tinggal mereka," kata Deputi Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Kuala Lumpur Azizan Ismail seperti ditulis harian The Star edisi Kamis, 1 Oktober 2009.

Azizan mengaku menerima 30 telepon keluhan dari warga. Dia meminta warga tenang dan memeriksa kondisi di tempat tinggal mereka sebelum memanggil Dinas Pemadam untuk menginspeksi.

Di Petaling Jaya, para pekerja di kawasan Phileo Damansara bergegas lari ketika merasakan tempat kerja mereka berguncang. Eve Tan, bekerja di lantai delapan, awalnya mengira dia diserang sakit kepala sehingga seluruh hal seakan mengambang. Seorang penghuni apartemen di Damansara, Florentyna Leow, mengaku dapat merasakan gempa di apartemennya yang berada di lantai 16.

Operasi di kompleks Imigrasi dan Karantina sempat terhenti selama 40 menit setelah gempa berlalu. Hal ini menyebabkan kemacetan luar biasa karena gempa terjadi bertepatan dengan jam pulang kerja warga Malaysia dari Singapura.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia mencatat gempa 7,6 SR terjadi pada Rabu pukul 17.16 WIB. Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.

Gempa menghancurkan Padang dan kawasan sekitarnya. Sebanyak 75 orang dilaporkan tewas akibat gempa ini. Namun jumlah ini masih dapat bertambah karena banyak warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024