- Mirror.co.uk
VIVA.co.id – Sebuah tas yang digunakan oleh astronaut AS Neil Armstrong untuk mengumpulkan sampel pertama Bulan telah terjual di lelang di New York dengan harga US$1,8 juta atau hampir Rp24 miliar.
Tas dekontaminasi yang bisa dipakai di luar dari misi Apollo 11 pada tahun 1969 itu dibeli di Sotheby's oleh penawar anonim. Diberitakan oleh BBC, 21 Juli 2017, kantong putih itu masih membawa jejak debu dari Bulan dan batu-batu kecil.
Pelelangan tersebut terjadi setelah sebuah pertarungan hukum mengenai kepemilikan satu-satunya artefak dari misi Apollo 11 yang berada di tangan pribadi.
Setelah pesawat ruang angkasa kembali ke Bumi, hampir semua peralatan dikirim ke museum Smithsonian. Namun, tas itu tertinggal di sebuah kotak di Johnson Space Center karena kesalahan persediaan.
Kemudian terjadi salah diidentifikasi dalam sebuah lelang pemerintah, yang hanya menjualnya dengan dengan penjualan hanya US$995 kepada seorang pengacara dari Illinois pada tahun 2015.
NASA kemudian mencoba mengambil kembali tas tersebut, tapi awal tahun ini seorang hakim federal memutuskan bahwa tas tersebut secara legal menjadi milik pembeli. Pembeli inilah yang kemudian menjual dan menawarkannya di Sotheby's.
NASA Pantang Mundur Jalankan Misi Spacewalk
Setelah sempat terhenti sejak Maret 2022, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan siap melanjutkan misi berjalan di luar angkasa atau spacewalk.
