Juru Bicara Trump, Sean Spicer Mengundurkan Diri

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id – Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat pagi, 21 Juli 2017 waktu setempat. Ia tiba-tiba saja mengundurkan diri setelah Presiden Donald Trump menunjuk pemodal asal New York, yang juga mantan penggalang dana kampanye Trump, Anthony Scaramucci, sebagai direktur komunikasi yang baru di Gedung Putih.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Dilansir laman Time, semenjak Scaramucci ditunjuk sebagai juru bicara, Spicer merasa tugasnya semakin berkurang sejak Scaramucci ditunjuk. Meski Trump telah menahannya namun Spicer bersikukuh atas pengunduran dirinya.

Penunjukan Scaramucci sebagai juru bicara pun sempat ditentang oleh Kepala Staf Reince Priebus, kepala strategi Steve Bannon, dan yang lainnya di lingkaran orang dalam Trump, namun Trump bersikeras membawa Scaramucci, pendiri SkyBridge Capital, ke dalam lingkungan Gedung Putih.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Scaramucci, merupakan salah satu pendukung Trump. Tapi dia telahberbulan-bulan melobi Trump dan yang lainnya untuk mendapatkan peran di Gedung Putih.

Dalam tugasnya, Spicer memang kerap melakukan kesalahan sebagai juru bicara. Tak hanya melalui narasinya di depan publik maupun cuitan di akun Twitter. Namun begitu, Spicer cukup bertanggung jawab menjalankan perannya sebagai sekretaris Pers, sekaligus direktur komunikasi. Apalagi Trump dan lingkungan yang dibawanya cukup penuh kontroversi, terutama terkait dengan dugaan keterlibatan Rusia pada Pemilu kemarin.

Jokowi Tantang Sean Gelael Ikut Formula E

Dia dikabarkan sempat berharap mendapatkan jabatan yang saat ini diberikan Trump pada Scaramucci.

Sebelumnya, tepatnya, bulan lalu, Sacaramucci menjabat sebagai wakil presiden senior dan kepala strategi di Bank Ekspor-Impor A.S.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022