- ientrymail.com
VIVA.co.id – Seorang pria Inggris, divonis bersalah atas dakwaan pembunuhan. Ia tega memukuli anak pacarnya yang berusia lima tahun, karena anak itu menghilangkan sepatu.
Pengadilan Woolwoch Crown, Inggris, menjatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Marvyn Iheanacho, 39 tahun. Ia divonis bersalah sebagai penyebab tewasnya Alex Malcolm, bocah berusia lima tahun.
Diberitakan oleh Reuters, 25 Juli 2017, ia mendengar suara jeritan, saat Malcolm menangis dan meminta maaf, karena sepatunya hilang pada 20 November 2016. Namun, Iheanacho tetap memukulinya.
Menurut penjelasan polisi, meski jarak rumah sakit tak terlalu jauh, Iheanacho tak membawa Malcolm ke sana. Ia malah memukul Lilya Breha, pacarnya yang juga ibu Malcolm, saat perempuan itu mencoba menelpon ambulans.
"Ia menjadikan anak malang itu sebagai sumber kemarahannya dan alasannya melakukan serangan brutal, hanya karena bocah itu menghilangkan salah satu sepatunya," ujar Kepala Detektif Inspektur Tony Lynes, yang juga Kepala Polisi Metro.
"Meski berusaha menutupi aksinya, namun ia gagal. Ia juga berusaha membujuk ibu Malcolm, agar berbohong dan menutupi dirinya," kata polisi menambahkan.
Akibat aksi kejinya, Malcolm menderita kerusakan otak dan luka dalam perutnya. Kerusakan kedua organ vital itu membuat balita itu tak mampu bertahan hidup. Hasil otopsi menyatakan, luka dalam itu terjadi akibat pukulan, tendangan, dan tamparan.