Bebas dari ISIS, Warga Suriah Bakar Burqa dan Potong Jenggot

Rakyat Suriah mengibatkan bendera nasional setelah wilayah mereka bebas dari cengkeraman ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Omar Sanadiki

VIVA.co.id – Penduduk di kota Raqqa, kota terbesar kedua di Suriah, merayakan kebebasan dari cengkeraman kelompok teroris ISIS (Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam). Kebahagiaan itu mereka lakukan dengan membakar burqa, hijab dan memotong jenggot.

Al Salbi 'The Destroyer' Pemimpin ISIS yang Baru, Kejam dan Brutal

Sekelompok wanita melepaskan jubah hitam yang dipakai di atas pakaian mereka dan membiarkannya dibakar. Hal itu mereka lakukan setelah keluarga mereka dibebaskan dari kota di utara Suriah pekan lalu. Mereka mengutuk peraturan berpakaian ketat yang diberlakukan oleh ISIS, yang memerintahkan wanita untuk menutupi wajah mereka dan mengenakan baju longgar di atas tubuh mereka.

Menurut Independent, Rabu 26 Juli 2017, seorang wanita sambil menangis mengatakan, "Beri aku korek api, aku akan membakar ini. Semoga pakaian yang mereka paksa untuk kita pakai ini dikutuk!" Dia meluapkan emosi setelah selama ini mengikuti aturan ketat yang diberlakukan kelompok ekstremis itu.

Al Baghdadi Tewas, Mabes Polri Tetap Waspada

Sementara seorang warga sipil lain yang juga mengenakan jubah hitam mengatakan, "Bakar ini, semoga Allah membakar mereka. Mereka membakar ayahku, mereka membakar ayahku."

"Mereka membunuh ayahku. Mereka membunuh suami saya. Mereka menembakkan mortir ke rumahku. Suami saya ada di luar, dia dipukul dan meninggal dunia," kata sekumpulan wanita dan anak lainnya.

Turki Gencatan Senjata Permanen di Suriah, Trump Akhirnya Cabut Sanksi

Selain itu, sejumlah pria juga meminta seorang tukang cukur untuk mencukur jenggotnya yang panjang, yang terpaksa dia lakukan di bawah peraturan ISIS. "Potong semuanya. Saya tidak suka seperti ini," katanya.

Keluarga-keluarga tersebut adalah warga sipil dari Raqqa yang dibebaskan oleh SDF dan People's Protect Unit di Federasi Utara Rojava-Northern, yang merilis video tersebut. SDF melancarkan serangan terakhir untuk mengusir ISIS dari kubu kotanya bulan lalu. Sejak awal SDF mempelopori upaya melawan kelompok tersebut di timur laut Suriah. (ren)

Pemimpin baru ISIS Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi

Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya

Ia sosok pemimpin baru ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2020