Polisi Australia Tembak Mati Perampok

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Polisi Australia menembak mati seorang pria di Sydney. Penembakan terjadi setelah mereka terlibat keributan di sebuah stasiun yang padat.

6 Warga China dan 2 WNI Ditahan Coba-coba Masuk Perairan Australia

Diberitakan oleh BBC, 27 Juli 2017, insiden itu terjadi tak jauh dari sebuah toko bunga di salah satu pintu masuk utama menuju stasiun utama di kota Sydney, saat puncak jam sibuk di Rabu malam, 26 Juli 2017.

Sebelumnya polisi mendapat panggilan adanya aksi perampokan. Dan pria tersebut ditembak beberapa waktu kemudian. Kepolisian New South Wales membantah aksi tersebut terkait dengan terorisme.

Sosok Berkebaya Terukir di Monumen Perjuangan Australia, Siapa Dia?

Saksi mata mengatakan pria tersebut memegang gunting, yang ia gunakan sebagai senjata, saat ia ditembak mati oleh polisi. Pemilik toko bunga Manuel Theoharas mengaku beberapa saat sebelumnya, pelaku menodongkan botol ke lehernya, dan memintanya menelpon polisi. "Ia berkata kepada saya, jangan bergerak, telepon polisi," ujarnya.

"Saat saya berhasil kabur darinya, ia mengambil gunting dari sini, dari toko ini," ujarnya menambahkan.

Ratusan Ribu Ternak Australia Terpanggang di Kebakaran Hutan Semak

Pihak kepolisian mengatakan, mereka akan segera melakukan penyelidikan atas kasus ini. "Pelaku terlihat berwajah Asia," ujar kepolisian. Mereka juga meminta seluruh saksi mata yang melihat kejadian untuk melaporkannya ke polisi. (ren)

Menlu Retno Marsudi

Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI

Berusia 18-30 tahun punya kesempatan kerja 12 bulan di Australia.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2020