- REUTERS/David Gray
VIVA.co.id – Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengabarkan penggerebekan empat orang teroris di Australia. Mereka ditangkap dari beberapa lokasi di Sydney.
Menurut Turnbull, keempat orang ini berencana meledakkan pesawat menggunakan bom rakitan. "Para penyelidik memiliki informasi rencana mereka. Penggerebekan ini adalah sebuah operasi gabungan pencegahan terorisme yang besar," ujarnya seperti dikutip dari BBC, 30 Juli 2017.
Turnbull juga menyatakan, saat ini pemerintah Australia melakukan pengamanan ekstra di bandara domestik dan internasional. Media Australia ABC, melaporkan penggerebekan dilakukan di empat wilayah, yaitu Surry Hills, Lakemba, Wiley Park, dan Punchbowl.
Komisioner Polisi Federal Australia Andrew Colvin mengatakan keempat orang yang ditahan adalah laki-laki. "Dalam beberapa hari kami mewaspadai informasi yang mengarah pada perencanaan serangan teroris dengan menggunakan IED atau bom rakitan," ujarnya.
Namun Colvin mengaku belum mendapatkan informasi mengenai serangan dengan spesifik, siapa yang menjadi sasaran, kapan waktunya, dan lokasi rencana serangan.
Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme
Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.
