Radio Salah Bunyikan Sirine, Penduduk Guam Panik

Warga Guam melakukan doa bersama di dalam gereja.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA.co.id – Di tengah situasi pertikaian yang tegang antara AS dan Korea Utara, dan ancaman lontaran rudal ke Guam, dua radio di pulau tersebut salah membunyikan alarm.

Kim Jong-Un Dikabarkan Meninggal Dunia

Dua stasiun radio tersebut membunyikan alarm peringatan bagi warga sipil. Sirine itu lalu dianggap sebagai peringatan bagi warga untuk menyelamatkan diri. Diberitakan oleh Japan Times, 16 Agustus 2017, sirine itu dibunyikan pada Selasa malam, ditengah ketegangan situasi.

Pihak Keamanan Dalam Negeri Guam mengatakan hal tersebut terjadi akibat 'human error,' dan memastikan hal tersebut tak akan terjadi lagi. Pihak berwenang di Guam mengatakan mereka terus melakukan kontak dengan militer AS dan tak ada gejala akan meningkatkan level ancaman di pulau tersebut.

Kim Jong-un Siapkan Uji Coba Rudal Antar Benua

Sejak dikabarkan akan menjadi sasaran serangan rudal Korea Utara, penduduk pulau Guam dilanda ketegangan. Mereka kerap melakukan doa bersama di gereja. Namun, ketegangan itu tak mempengaruhi jumlah turis yang ingin berlibur. Meski khawatir, sejumlah turis dari berbagai negara tetap melanjutkan perjalanan mereka ke pulau cantik yang menjadi salah satu lokasi pangkalan militer penting Amerika Serikat.

Sementara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan menunda rencananya melepaskan rudal ke Guam. Menurut media nasional Korea Utara, dia masih menunggu respon AS dan rencana pertemuan dengan Washington. (ren)

Korea Bebaskan Alex Sigley, Warga Australia yang Mereka Tahan
Rumah mewah Kim Jong-un.

Kapal Mewah Kim Jong-Un Tertangkap Satelit di Sekitar Kota Wonsan

Kim Jong-Un diyakini ada di vila dalam masa pemulihan akibat operasi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2020