- REUTERS/Stoyan Nenov
VIVA.co.id – Presiden Prancis Emmanuel Macron kini sedang disoroti dalam hal anggaran berdandannya. Disebutkan, sejak menduduki kursi presiden selama tiga bulan, dia sudah menghabiskan anggaran untuk make-up atau keperluan kosmetik sebesar 26 ribu Euro atau setara dengan sekitar Rp408 juta untuk nilai tukar pada saat ini.
Oleh karena itu, dalam sehari diperhitungkan bahwa biaya dandan Macron sekitar 250 Euro atau hampir Rp4 juta. Cukup besarnya biaya make-up Presiden termuda Prancis setelah Napoleon itu dibenarkan oleh pihak Istana Kepresidenan Elysée sebagaimana dilansir laman The Guardian.
Namun Elysée mengingatkan bahwa biaya perawatan dan keperluan make-up dua Presiden sebelum Macron juga tak lebih kecil. Disebutkan bahwa dua pendahulu Macron, Nicolas Sarkozy dan François Hollande juga punya anggaran besar untuk make-up.
Namun Macron dikritik karena dia dianggap sebenarnya relatif jarang tampil di televisi maupun berhadapan dengan media dibandingkan Sarkozy dan François Hollande. Diduga bahwa Presiden tersebut ingin membuat citra yang berbeda agar tak disamakan dengan Sarkozy dan Hollande yang dianggap "banci" media.
Isu make-up ini kemudian tak hanya dilihat dari sisi besarnya anggaran yang digunakan Macron. Namun mau tak mau hal ini menjadi sisi lemah Macron karena dia dianggap belum menunjukkan kebijakan "nendang" untuk melakukan reformasi di pemerintahan.
Anggaran besar untuk bersolek itu sebagian besar diperuntukkan ke jasa penata rambut dan penata rias yang dibawa khusus terutama jika Macron bepergian ke luar negeri.
Putin Tegaskan Kembali Operasi Militer di Ukraina Tidak Akan Berhenti
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahwa dia akan terus melanjutkan operasi militer di Ukraina.
