Mabuk Flakka, Dua Napi Telan Tikus Hidup-hidup

Ilustrasi tahanan di penjara.
Sumber :
  • REUTERS/ Enrique Castro-Mendivil

VIVA.co.id – Sebuah video yang merekam adegan dua napi di suatu penjara sedang mabuk Flakka beredar. Mengerikan, karena mereka menelan hidup-hidup seekor tikus, sedangkan teman sekamarnya terus berteriak memberi semangat.

BPOM Sebut Ada Kandungan Lain pada Obat PCC di Kendari

Salah seorang pria adalah tahanan mengenakan kaos putih dengan garis merah khas rumah tahanan di Amerika Serikat. Dia terlihat memegang seekor tikus hidup di satu tangan, sedangkan tangan satunya memegang segelas air.

Dengan gerakan lambat ia kemudian menggigit kepala tikus tersebut sambil menatap kamera dan melakukannya pelan-pelan. Sorak sorai napi lain membuat pria itu makin semangat. Ia lalu terlihat mengunyah kepala tikus itu dan segera minum air untuk membantunya menelan.

BPOM Anggap Janggal Peredaran Obat PCC di Kendari

Napi kedua lalu melanjutkan aksi napi pertama. Separuh badan tikus itu ia telan bulat-bulat dan segera menenggak air untuk membantunya meloloskan hewan itu ke dalam lambungnya.

Tak ada kejelasan, kapan video itu diambil dan di lokasi penjara mana adegan menjijikkan itu dilakukan. Namun menurut The Sun, yang mengutip mtonews, Jumat, 15 September 2017, aksi itu sepertinya dilakukan masih dalam pekan ini.

Obat PCC Penenang, Mengapa Penggunanya Seperti Flakka

Dua napi yang melakukan adegan itu diduga berada dalam pengaruh Flakka, sebuah obat bius yang memberi efek halusinasi, kekuatan super, paranoia, dan psychosis.

Dampak penggunaan Flakka kini terus menjadi pemberitaan setelah dikaitkan dengan aksi kanibalisme yang terjadi di Florida. Obat ini menjadi populer di AS karena memberi efek seperti menggunakan heroin, dan tak dijual dengan harga mahal. (ren)

Barang bukti pil jenis Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) yang diamankan BNN di Jalan Raya Halmahera, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2017).

Sepekan, Pabrik Pil PCC di Semarang Produksi 56 Juta Butir

Dalam sehari rumah produksi Pil PCC bisa membuat 9 juta butir

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2017