Gagal Jadi Kaum Elite Harvard karena Informan Wikileaks

Bendera Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA.co.id – Universitas Harvard menarik kembali undangan kehormatan kepada Chelsea Manning, anggota militer Amerika Serikat yang diketahui seorang transgender untuk menjadi bagian kelompok profesional Harvard, termasuk menjadi pembicara di forum-forum di kampus Fakultas Pemerintahan Harvard. 

Universitas Harvard Dikabarkan Makin Sepi Peminat, Kok Bisa?

Manning batal mendapatkan fellowship kehormatan itu setelah diketahui bahwa dia membocorkan informasi yang dianggap rahasia negara. Undangan kehormatan itu sedianya membuat Manning menjadi rekanan profesional, kelompok elite di Harvard.

Dikutip dari Reuters, Manning yang berusia 29 tahun tersebut baru saja dibebaskan dari penjara militer AS di Kansas pada Mei lalu. Pada saat di dalam tahanan, dia diketahui menyuplai informasi rahasia negara yang cukup banyak kepada situs pembocor informasi negara, Wikileaks.

Ungkap Kinerja Realisasi Investasi Era Jokowi, Menteri Bahlil Kembali Sindir Tom Lembong

Fakultas Pemerintahan Universitas Harvard karena itu menyatakan membatalkan tawaran kepada Manning.

"Saya kira mengundang Chelsea Manning hadir sebagai tamu kami adalah sebuah kekeliruan dan saya harus bertanggung jawab untuk itu," kata Dekan Douglas Elmendorf.

Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat BRImo, Memudahkan Lanjut S2 di Kampus Terbaik Dunia

Sementara Direktur CIA Mike Pompeo secara kelembagaan juga meminta agar undangan kepada manning dibatalkan. Kepada Harvard, dia menyebut Manning seorang penghianat negara. Dia sendiri juga menolak hadir dalam forum undangan Harvard.

"Akal sehat membuat saya harus bisa bertanggung jawab kepada lembaga ini," kata Pompeo.

Sementara Manning melalui akun Twitter-nya mengatakan, dia menyayangkan pembatalan undangan itu hanya karena Harvard, menurutnya, mendapat tekanan dari CIA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya