Gunung Agung Bergolak, Turis Australia Diminta Urus Asuransi

Warga di dekat Gunung Agung Mengungsi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Badan Perlindungan Konsumen Australia (CCP) meminta warganya agar menunda kunjungan ke Bali. Mereka juga meminta warga yang tetap nekat berangkat untuk menyiapkan asuransi.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

CCP menjelaskan, bagi warga Australia yang tetap ingin ke Bali, kemungkinan penerbangan mereka akan selalu tertunda bahkan batal karena adanya aktivitas vulkanik di pulau tersebut.  CCP juga meminta agar para pelancong memeriksa syarat dan ketentuan tiket mereka jika terjadi penangguhan penerbangan atau pembatalan.

Konsumen juga diingatkan untuk mengambil asuransi perjalanan untuk menutupi gangguan tersebut akibat aktivitas vulkanik.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Komisaris Perlindungan Konsumen David Hillyard mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konsekuensi dari letusan gunung berapi perlu dipertimbangkan secara serius oleh konsumen yang berencana melakukan perjalanan ke Bali dalam waktu dekat.

"Syarat dan ketentuan dari berbagai tiket bisa bervariasi, jadi konsumen harus mengecek maskapai mereka sebelum melakukan perjalanan. Apa yang akan terjadi jika penerbangan mereka tertunda atau dibatalkan," kata Hillyard seperti dikutip dari Perthnow.com.au, Kamis, 21 September 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Sementara itu, kebanyakan maskapai penerbangan akan berusaha untuk menjadwal ulang penumpang mereka selama kondisi ini, mereka mungkin belum tentu menawarkan pengembalian uang untuk keadaan di luar kendali mereka atau jika penumpang memutuskan untuk melakukan perjalanan ke maskapai lain," dia menambahkan.

Ia juga meminta wisatawan untuk mengurus polis asuransi. "Wisatawan harus selalu memiliki polis asuransi perjalanan sebelum berangkat, namun dalam hal ini mereka harus memeriksa untuk memastikan mereka dicakup dalam hal pembatalan penerbangan dalam keadaan seperti ini. Sebagian besar, tapi tidak semua, kebijakan akan mencakup biaya yang timbul sebagai akibat dari bencana alam," katanya.

Sebelumnya, ujar Hillyard, beberapa perusahaan asuransi telah menolak untuk membayar klaim saat pelancong mengetahui ada risiko gangguan sebelum membeli polis asuransi.

"Cek juga bahwa kebijakan tersebut akan mencakup biaya yang berkaitan dengan pemesanan penerbangan alternatif jika diperlukan serta akomodasi tambahan bila ada penundaan yang panjang. Pastikan Anda menyimpan semua tanda terima yang terkait dengan biaya tambahan untuk klaim Anda," dia menegaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya