Penumpang di Bandara Nekat Selundupkan Emas lewat Anus

Perhiasan emas/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Pihak berwenang Sri Lanka menangkap seorang pria karena diduga berusaha menyelundupkan emas dan perhiasan seberat satu kilogram. Gilanya, benda-benda itu ia sembunyikan di rektum atau rongga anus.

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia, Tangkap 5 Orang Tersangka

Petugas bea cukai menemukan 904 gram emas senilai hampir 500 juta rupiah setelah menggeledah seorang pria di bandara internasional Kolombo. Tersangka menyembunyikan emas tersebut dalam rongga bagian anusnya. Pria berusia 45 tahun itu diketahui akan berangkat ke India, namun ia akhirnya ditahan pihak bandara.

Kecurigaan petugas bea cukai bermula dari saat memperhatikan cara berjalan pria tersebut,Petugas mengatakan, pria itu berjalan dengan cara yang mencurigakan. Detektor logam kemudian mengidentifikasi barang bawaannya yang dikemas dengan sangat rapi dalam tas dan disisipkan dengan rapi di dalam tubuhnya.

Warga Pontianak Nekat Selundupkan Sabu Didalam Boneka ‘Hello Kitty’

"Di antara barang yang ditemukan ada empat keping emas kuning, tiga potong emas kuning, enam perhiasan emas dan dua perhiasan emas putih," kata petugas, seperti dikutip BBC, Senin, 25 September 2017.

Pekan lalu seorang wanita Sri Lanka yang juga akan bepergian ke India ditangkap oleh petugas bea cukai saat menyelundukan 314.5 gram potongan emas yang disembunyikan di rektumnya.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Kasus penyelundupan emas umum terjadi. Biasanya penyelundup di wilayah ini membeli emas di tempat-tempat seperti Dubai dan Singapura, di mana harganya relatif murah, dan membawanya ke India untuk menjual dan mendapat keuntungan besar. (ren)

VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024