- Repro Twitter
VIVA.co.id – Berdasarkan data terkini dari sumber di Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, sedikitnya ada 20 orang tewas dalam tragedi penembakan brutal di Gedung Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat.
Selain itu, kepolisian memastikan pelaku penembakan brutal tewas ditembak polisi dan tim SWAT, seperti dilansir Las Vegas Review-Journal, Senin, 2 Oktober 2017. Dan kepolisian Las Vegas belum bisa memastikan apakah pelaku hanya seorang diri atau ada pelaku lainnya.
Kepolisian memastikan, pelaku menembak ke arah kerumunan orang yang sedang menyaksikan sebuah festival musik country bertajuk 'Route 91 Harvest Site' yang digelar di jalan dekat gedung pusat kasino itu.
Sampai saat ini, kepolisian masih menutup akses jalan menuju Mandalay Bay. Polisi juga melakukan penyisiran ke dalam gedung. Diketahui, pelaku diduga melepas tembakan dari lantai 32.
Penembakan itu terjadi di malam terakhir festival Harvest digelar. Acara musik itu digelar selama tiga hari di lapangan seluas 15 hektare yang berada di seberang gedung Mandalay Bay.
Serangan tersebut terjadi pada pertunjukan terakhir pada malam terakhir Festival Harvest tiga hari yang telah berlangsung selama empat tahun terakhir di atas lahan seluas 15 hektare di seberang Las Vegas Boulevard dari Mandalay Bay.
Menurut saksi mata di lokasi Matt dan Robyn Webb dari Orange County, saat terjadi penembakan, ratusan orang berlarian menuju pintu keluar lokasi acara. Banyak juga yang berusaha menyelamatkan diri dari terjangan peluru dengan cara bersembunyi di bawah tempat duduk.
Kondisi di sana saat itu sangat mencekam, tembakan beruntun seolah tak berhenti dan tak tahu bakal mengarah ke mana. "Itu terus berlanjut. Itu tanpa henti," kata Robyn Webb.
Lihat video berikut, atau klik ini:
