- Reuters/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Lampu-lampu pencahayaan Menara Eiffel pada hari Senin malam waktu setempat dipadamkan, sebagai penghormatan kepada korban penembakan brutal yang terjadi di Las Vegas dan Marseille pada hari Minggu malam tersebut.
Sedikitnya 59 orang tewas dan ratusan lainnya terluka saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan beruntun ke sebuah konser di Las Vegas. Penembakan brutal ini menjadi aksi penembakan paling mematikan dalam sejarah AS.
Selain itu sebelumnya di hari yang sama, seorang pria menikam dua wanita muda hingga tewas di depan stasiun utama di Marseille, kota terbesar kedua di Prancis.
"Malam ini kami akan mematikan lampu Menara Eiffel dari tengah malam, untuk menghormati korban serangan di Marseille dan Las Vegas," kata Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, seperti diberitakan Telegraph, Selasa, 3 Oktober 2017.
Di New York, Empire State Building juga berubah menjadi gelap gulita untuk menghormati korban yang meninggal dalam penembakan di hotel Mandalay Bay. Pihak pengelola mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pemadaman lampu menjadi bentuk simpati kepada para korban.
Staf Mogok Kerja, Menara Eiffel Tutup Lagi dan Tidak Menerima Pengunjung
Menara Eiffel yang ikonik di Paris menutup situsnya bagi pengunjung selama tiga hari berturut-turut, pada Rabu, 21 Februari 2024 karena para staf melakukan mogok kerja.
