Koalisi Arab Kritik Laporan Tahunan Sekjen PBB

Pendukung kelompok Houthi di Yaman.
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVA.co.id – Koalisi Arab untuk Pemulihan Legitimasi Pemerintahan di Yaman menelaah laporan tahunan sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai anak-anak terlibat konflik bersenjata di Yaman. Laporan tersebut dirilis pada Jumat pekan lalu, 6 Oktober 2017.

Taliban Ternyata Tak Berubah, Akhirnya Kena Semprot Sekjen PBB

Koalisi Arab termasuk Arab Saudi di dalamnya menilai bahwa ada data-data yang tidak akurat dalam laporan tersebut dan dikhawatirkan bisa menjadi informasi yang menyesatkan. Dirilis oleh Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Koalisi meminta agar Dewan PBB bisa mengklarifikasi kebohongan dalam data laporan itu.

Informasi yang menurut Koalisi Arab tidak benar itu dinilai akan bisa mengalihkan perhatian dari kejahatan yang dilakukan oleh pemberontak Houthi dan pengikut mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

PBB: Utang Tak Terkendali 'Khianati' Pemulihan Global dari COVID-19

"Koalisi menegaskan komitmennya dalam mematuhi standar dan hukum internasional terkait perlindungan dan keamanan warga sipil serta sangat berhati-hati agar tidak menyebabkan kerugian bagi warga sipil," dituliskan melalui rilis pers.

Koalisi Arab karena itu meminta PBB agar melakukan klarifikasi atas kebohongan dalam laporan itu serta meminta badan-badan PBB ikut bekerja sama untuk meningkatkan perlindungan dan keselamatan anak.

Pidato 2 Menit Anies Baswedan Bikin Sekjen PBB Terpukau

"Dan menyatakan bahwa para pemberontak Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap anak-anak di Yaman," tulisnya.

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Sekjen PBB Isolasi Mandiri Usai Kontak dengan Positif COVID-19

Ia tidak bergejala dan sebelumnya dinyatakan negatif. Untuk mengantisipasi, ia membatalkan semua jadwalnya dan akan bertugas dari rumah. Sekjen PBB isolasi mandiri.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2021