Basis-basis ISIS Direbut, Keberadaan Baghdadi Masih Misteri

Suarakan anti-ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Tom Jacobs

VIVA – Tahun ini kantung-kantung ISIS dibebaskan militer dan pasukan pembebasan di masing-masing negara. Terakhir, pasukan pembebasan Suriah sudah mengumumkan keluarnya ISIS atau IS dari Raqqa. Sebagian militannya juga sudah kucar-kacir keluar dari kota itu.

Mengenal Menara 22, Pos Militer Terdepan Tempat 3 Tentara Amerika Mati Mengenaskan

Lebih awal, Kota Mosul di Irak yang juga menjadi kota pendudukan ISIS sejak tahun 2014 juga berhasil dilepaskan dari belenggu kelompok militan. Pasukan Irak dengan sokongan militer AS juga berhasil mengusir organisasi garis keras dengan tujuan kilafah yang dipimpin Abu Bakar al Baghdadi.

Namun demikian, meskipun Kota Mosul, Kota Raqqa dan beberapa wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah sudah dibebaskan, pentolan ISIS, Baghdadi diduga masih bersembunyi sebagaimana dilansir CNN Amerika.

Satu Tewas dalam Serangan Pria Bertopeng di Gereja Katolik Istanbul, Pelaku Teridentifikasi ISIS

Sempat disebutkan pihak Rusia, al Baghdadi sudah tewas dalam serangan yang mereka lakukan, laporan itu ternyata tidak terkonfirmasi kebenarannya. Sejak awal pihak AS juga meragukan soal berita kematian Baghdadi itu.

Dugaan kematian Baghdadi semakin terbantahkan tatkala pada November 2016, pemimpin ISIS itu melalui rekaman yang beredar dan diyakini sebagai suaranya, meminta agar para militan ISIS menjaga kehormatan, tak mundur dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan.

5 Kelompok Islam yang Ditakuti Amerika dan Israel, Termasuk Hamas dan Houthi

"Saya sendiri tak tahu pasti keberadaannya kini," kata Letjen Stephen Townsend dari AS pada konferensi pers bulan Agustus 2017.

Sementara itu muncul dugaan di kalangan otoritas AS bahwa Baghdadi pada saat ini sedang bersembunyi di sekitar wilayah lembah sungai Eufrat yang tak jauh dari eks wilayah kekuasaan ISIS.
 

Free Syrian Army atau Tentara Bebas Suriah (FSA)

Militer Dukungan AS Tunjuk Eks-Anggota ISIS Jadi Komandan Pasukan Tentaranya

Salem Turki al-Antari berasal dari kota kuno Palmyra di Suriah. Dia bergabung dengan ISIS pada tahun 2014, dengan julukan Abu Saddam al-Ansari. Kelompok ekstremis i

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024