Lelang Keperawanan, Giselle Laku 40 Miliar ke Pengusaha Arab

Giselle di situs web Cinderella Escort
Sumber :
  • Cinderella Escort/Mirror.co.uk

VIVA – Seorang perempuan muda berusia 19 tahun bernama Giselle menyatakan sudah menjual keperawanannya dengan harga yang menurutnya sangat tinggi bahkan di atas ekspektasinya. Diketahui bahwa Gadis bernama Giselle ini melelang keperawanannya di situs web bernama Cinderella Escorts. Di situs itu memang ada deskripsi bahwa Giselle sudah “terjual”.

Modus Ragukan Keperawanan, Buruh Pabrik Tangerang Setubuhi Gadis di Bawah Umur Berulang Kali

Dilansir Mirror, ternyata ada seorang pengusaha Abudhabi yang tak disebutkan namanya yang menawar Giselle hingga US$3 juta atau setara dengan lebih Rp40 miliar.

Angka itu mengalahkan angka yang ditawarkan pengusaha Rusia hingga pesohor Hollywood yang disebut ikut dalam lelang online.

6 Tradisi Malam Pertama Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Bisa Threesome Bareng Tante?

"Saya enggak menyangka harga lelangnya tinggi sekali jadinya," kata Giselle.

Di situs tersebut Giselle dengan rambut terurai dan bibir digincu merah sengaja memasang foto dan video yang menggunakan pakaian dalam dengan renda berwarna putih dan berwarna krem. 

Britney Spears Akui Kehilangan Keperawanan Sejak Usia 14 Tahun, Ini Alasannya

Perempuan itu mengatakan bahwa dengan uang hasil lelang, dia akan melanjutkan kuliah dan melakukan perjalanan ke berbagai negara. Giselle mengatakan bahwa lelang keperawanan bagi dia ibarat bentuk dari emansipasi wanita untuk menentukan nasib sendiri.

"Saya yang memutuskan dengan siapa saya berhubungan badan pertama kali, tak harus dengan cinta pertama saya," kata dia.

Sementara itu sebagian kalangan menyalahkan situs web Cinderella Escorts yang dinilai meraup keuntungan dengan cara mengeksploitasi gadis-gadis muda.

Sebelumnya seorang ibu muda bernama Lola, yang juga menjual dirinya di situs itu, menilai bahwa situs itu mengeksploitasi putrinya yang pada saat itu sedang mengalami depresi.

Sementara pendiri situs Cinderella Escort, Jan Zakobielski membantah tudingan tersebut. Dia mengatakan para gadis memutuskan sendiri soal lelang keperawaranan.

"Apa pernah Anda lihat gadis-gadis di video kami seperti orang sakit jiwa, saya rasa tidak," kata Jan Zakobielski.

Baru-baru ini pada bulan November 2017, seorang mahasiswa asal London juga menjual keperawanan yang ditawar £100,000 atau setara dengan hampir Rp1,8 miliar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya