Topan Berkecepatan 175 KM/Jam Ancam Filipina

VIVAnews - Topan berkekuatan tinggi bergerak mendekati Filipina pada Senin 19 Oktober 2009. Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Nasional (NDCC) memperkirakan Topan Lupit akan tiba di daratan Filipina, Selasa 20 Oktober 2009 besok.

NDCC menyatakan saat ini topan berada sejauh 1.160 kilometer di sebelah timur provinsi Cagayan. Stasiun televisi CNN memberitakan kecepatan angin dalam topan ini mencapai 175 kilometer per jam.

Pemerintah Filipina telah menyiapkan tim darurat dan mengeluarkan cadangan pangan, air bersih, dan selimut untuk menghadapi Lupit. Pemerintah khawatir topan ini akan menyebabkan bencana longsor dan banjir sehingga memperburuk akibat dari dua badai sebelumnya, Ketsana dan Parma.

Saat ini, jumlah korban jiwa akibat dua badai tropis tersebut telah mencapai 858 orang. Ketsana menghantam Filipina pada 26 September dan menyebabkan banjir terburuk selama 40 tahun terakhir. Delapan puluh persen wilayah Manila terendam.

Sekitar 420 orang dinyatakan tewas dan 37 lainnya hilang. Sebagian besar korban meninggal saat badai terjadi namun tidak sedikit yang meninggal pasca-badai akibat leptospiroris, infeksi bakteri akibat terkena air yang terkontaminasi urin binatang.

Pada 3 Oktober, Topan Parma menerpa sebagian besar pulau Luzon. 438 orang meninggal dan 55 ribu terluka. Sebanyak 51 orang masih hilang.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025 ditargetkan naik di kisaran 40 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024