- REUTERS/Darrin Zammit Lupi
VIVA – Tiga orang sudah menjadi tersangka kasus pembunuhan jurnalis investigasi asal Malta, Daphne Caruana Galizia. Diketahui bawa Galizia beberapa waktu lalu tewas saat berada di dalam mobilnya yang hancur akibat bom.
Dilansir laman BBC, tersangka pembunuh yaitu dua bersaudara bernama George Deguirgio (55) dan Alfred Degiorgio (53) serta Vincent Muscat (55). Selain disangkakan pasal pembunuhan, mereka juga dijerat dengan pasal kepemilikan bom dan senjata api.
Jurnalis Caruana Galizia tewas pada 16 Oktober 2017 lalu tak lama setelah dia meninggalkan kediamannya di Bidnija, Malta dengan mengendarai mobil. Tak lama, dia tewas akibat ledakan bom yang ternyata dipasang pelaku di mobilnya.
Pada awal pekan ini, Kepolisian Malta juga menangkap 10 orang lainnya dalam kaitan dengan pembunuhan jurnalis yang menginvestigasi Panama Papers yang berkaitan dengan pejabat di negaranya itu.
Sementara rekan Galizia mengatakan bahwa sepengetahuannya, tiga tersangka tersebut tidak berkaitan dengan penyelidikan jurnalistik yang sedang dilakukan si jurnalis. Pemerintah Malta tak lama menawarkan uang sebesar €1 juta atau setara dengan Rp15,8 miliar bagi pihak yang bisa memberikan informasi berharga tentang pembunuhan itu.
Namun tiga anak Galizia menolak tawaran tersebut dengan prinsip bahwa pembunuhan itu harus diungkap dengan keadilan hukum bukan terungkap karena sayembara.
Sadis, Sniper Rusia Tembak Jurnalis Ukraina Hingga Tewas
Seorang jurnalis Ukraina yang menjadi penerjemah wartawan dari media Italia, La Repubblica, Bogdan Bitik, tewas diduga akibat diserang sniper rusia di Khreson Rabu lalu
