- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 14 Desember 2017 disebutkan melakukan pembicaraan via telepon. Dua pemimpin negara tersebut membahas cara menghadapi Korea Utara secara bersama-sama.
Juru Bicara Gedung Putih sebagaimana dicukil dari laman Independent menyatakan bahwa dua Presiden tersebut membicarakan kondisi berbahaya dan potensi ancaman yang mungkin terjadi di dunia akibat Korea Utara.
Sementara Kremlin membenarkan adanya pembicaraan antara Putin dan Trump. Namun menurut Rusia, yang dibicarakan tak melulu soal Korut melainkan juga perkembangan hubungan kedua negara.
Putin juga menyatakan bahwa usaha Kongres menyelidiki dugaan kolusi Rusia dengan tim Donald Trump di Pemilu AS justru hanya akan mengusik urusan dalam negara AS. Namun dia mengatakan sangat memahami dan menduga bahwa hal tersebut terus diupayakan oleh pihak yang merupakan oposisi Donald Trump.
Sementara tentang Korut, Presiden Putin mengatakan bahwa negara-negara di dunia harus bersama-sama menghadapinya. Namun Putin memberikan catatan agar jangan sekali-kali AS yang memulai penggunaan kekuatan senjata menyerang negara pimpinan Kim Jong-un tersebut.
Sebelumnya, Menlu Rusia mengatakan bahwa Korut siap melakukan dialog dengan AS. Namun hal tersebut belum dipastikan bisa terwujud sebab AS belum menyatakan siap melayani keinginan Korut.
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
