Damkar Kewalahan Jinakkan Api di Pabrik Payung Depok

Kebakaran hebat melanda pabrik payung di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Jumat malam, 20 April 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Petugas pemadam kebakaran (damkar) kewalahan menjinakkan api yang membakar gudang pabrik payung di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Jumat malam, 20 April 2018. Api berkobar sudah lebih tiga jam sejak kebakaran kali pertama diketahui pada pukul tujuh malam.

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Berdasarkan pantauan VIVA, truk pemadam kebakaran terus berdatangan. Selain dari Depok, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor juga dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Lebih 15 truk pemadam yang dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, bahwa aparatnya masih terus berupaya memadamkan api, di antaranya dengan meminta bantuan dari Kabupaten Bogor.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Kebakaran itu diketahui oleh sejumlah saksi sekira pukul tujuh malam. Api diduga berasal dari area gudang pabrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tetapi kobaran api sulit dipadamkan hingga berita ini dipublikasikan.

"Untuk penyebab pastinya, kami belum tahu karena kami pun masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Polisi Bintoro.

Viral, Sejumlah TPS di Depok Kekurangan Surat Suara Pemilu 2024

Peristiwa itu menyita perhatian warga. Sebagian dari mereka terlihat panik karena lokasi pabrik berada dekat dengan permukiman. Arus lalu lintas di kawasan itu pun macet panjang. (mus)

Operasi penindakan praktik pungli parkir di Terminal Depok

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Empat orang diamankan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Terpadu Depok Baru. Keempat orang itu diamankan oleh Tim Saber Pungli pada Jumat, 19 Apr

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024