- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Masa ujicoba program Ok Otrip yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta akan berakhir pada Minggu, 15 Juli 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan saat ini pengguna Ok Otrip sudah menembus angka belasan ribu pengguna.
"Jadi dari 0 ke 18.000 dalam kurun waktu ujicoba jadi cukup membahagiakan. Tapi ini masih kurang, ya kita akan dorong terus," kata Sandiaga, Jumat 13 Juli 2018
Menurut Sandiaga hasil ujicoba baru akan diketahui secara pasti setelah evaluasi. Sandiaga menjelaskan, masih ada beberapa kendala antara Pemprov DKI dengan operator dalam fase ujicoba ini. Namun, Sandiaga optimistis permasalahan tersebut dapat diselesaikan.
"Kita akan lakukan, sesuai dengan perintah Pak Gubernur. Major breakthrough bulan ini. Kita ingin tingkatkan jumlah dari para operator yang terlibat. Karena Pak Gubernur sudah menetapkan bulan ini sebagai bulan yang sangat strategis untuk kepastian meningkatkan ridership kita ke 1 juta akhir tahun ini," ujar Sandiaga.
Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, sampai dengan saat ini ada total 275 angkutan yang telah bergabung. Menurut Budi, jumlah operator diperkirakan akan terus bertambah. "Sekarang jalan 123, kami kejar angka sekitar 275 total. Ada penambahan operator juga yang akan join," ujarnya.
Budi juga merespons mengenai keluhan operator yang belum puas terkait kesepakatan penetapan tarif perkilometer. Namun menurut Budi hal ini sudah ada jalan keluarnya dan dia mengatakan, ok otrip akan terus berjalan.
"Biasa itu operator. Kan ada penjual ada pembeli. Kami yang pembeli ini kan harus ada peraturan. Kita sudah ada jalan keluar dibantu oleh badan pengadaan barang dan jasa," ujarnya
Pemprov DKI Bangun Sekolah Pengemudi untuk Sopir Transjakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun sekolah untuk para pengemudi. Hal ini bertujuan agar pengemudi melakukan kerjanya dengan baik.
