Hingga Juli 2018, Kejahatan Jakarta Menurun Dibanding Tahun Lalu

Sebanyak 29 pelaku kejahatan ditangkap Polres Jakarta Pusat
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA – Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, jumlah kejahatan pada tahun 2018 berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2017 untuk periode yang sama hingga bulan ini.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Hal itu nampak dari laporan masyarakat yang diterima polisi periode bulan Januari hingga Juli 2018. Berdasarkan data yang ada, jumlah kejahatan yang dilaporkan ke polisi baik itu kejahatan dengan kekerasan maupun kejahatan dengan pemberatan mengalami penurunan.

"Tahun 2017 ada 1409, pada tahun ini periode Januari hingga Juli ada 1066 laporan. Turun sebanyak 343," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 20 Juli 2018.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Kemudian pada tahun 2018, lanjut Argo, jumlah kasus kejahatan yang diselesaikan naik dari tahun sebelumnya. Misal pada tahun 2017 hanya sebanyak 1398 kasus terselesaikan namun pada tahun ini ada sebanyak 1656 kasus yang selesai.

"Naik jadi 258 yang terselesaikan," ucap dia.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian menambahkan, dewasa ini keberadaan kamera closed circuit television atau CCTV cukup membantu polisi dalam mengungkap kasus kejahatan yang ada.

"CCTV bagi polisi itu sangat penting untuk pengungkapan kejahatan. Untuk itu masyarakat perlu tahu pentingnya CCTV bagi pengamanan," ujar Jerry.

Menurutnya, keberadaan kamera CCTV justru membuat para pelaku kejahatan pikir-pikir untuk beraksi. "Justru mereka akan lebih mikir untuk bertindak kejahatan." (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya