Pencemaran Teluk Jakarta Sudah Kritis

VIVAnews - Pencemaran di Teluk Jakarta saat ini sudah memasuki masa kritis. Karena itu, Pemprov DKI harus bekerja ekstra keras untuk mengatasinya.

Saat ini diprediksi terdapat 14 ribu kubik sampah dari limbah rumah tangga dan limbah industri, yang mencemari teluk seluas 2,8 kilometer persegi itu.


Seluruh limbah tersebut mengalir melalui 13 anak sungai yang bermuara di teluk tersebut. Jika hal tersebut tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan mengancam kelestarian hutan bakau dan terumbu karang.

Bahkan jumlah produksi ikan dan budi daya laut lainnya pun menurun drastis hingga 38 persen dari biasanya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, pencemaran Teluk Jakarta telah memasuki masa kritis. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan Teluk Jakarta. “Saya sampaikan apresiasi yang tinggi semakin banyak warga yang bisa merasa turut memiliki Teluk Jakarta ini," kata Fauzi Bowo seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI, Minggu, 22 November 2009.


Jika ingin menyelamatkan dan melestarikan lingkungan, kata Fauzi Bowo, maka seluruh komponen hendaknya bersatu padu untuk mau menjaga dan merawatnya.

Ia juga menyadari bahwa pencemaran Teluk Jakarta bukan hanya berasal dari darat, karena memang ada banyak sekali sungai yang bermuara ke teluk ini. Pencemaran juga bisa datang dari laut.

Sebab tidak sedikit kapal yang membuang limbah dan mencemari teluk Jakarta ini. Karenanya pengawasannya sebenarnya ada di masyarakat.

 Artinya, jika seluruh warga Jakarta mengawasi Teluk Jakarta ini dengan baik, maka teluk ini akan kembali menjadi sumber kehidupan untuk seluruh mayarakat.

Dia berharap, seluruh mayarakat hendaknya bisa berperan aktif dalam melestarikan dan menjaga Teluk Jakarta sebagai potensi wisata laut yang bersih dan indah.

Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU
Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) saat sudah melampaui 80 persen.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024