VIVAnews - Bunuh diri merupakan tindakan mengakhiri hidup sendiri tanpa bantuan aktif orang lain. Alasan melakukan ini banyak macamnya, tapi umumnya didasari oleh rasa bersalah yang sangat besar, karena merasa gagal untuk mencapai sesuatu harapan.
Hal itu diungkapkan ahli psikologi Sani B Hermawan kepada VIVAnews pada Rabu 2 Desember 2009 untuk menanggapi beberapa kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia selama sepekan terakhir, dua di antaranya terjadi di pusat belanja Jakarta.
Selain dilanda putus asa karena tidak mampu memecahkan masalah, ada juga diakibatkan oleh kepribadian tertentu. Salah satunya depresi. Jadi, kata Sani, orang yang tidak puas dan tidak kuat menahan cobaan hidup, bisa memilih jalan bunuh diri.
“Jadi, orang yang punya kepribadian seperti itu, dia memiliki kecenderungan untuk bunuh diri,” kata Sani.
Ditanya mengenai motif bunuh diri sebagaimana ilmu sosiologi jelaskan, yaitu karena ingin berjuang melalui keyakinan yang dianut, Sani mengatakan kasus semacam itu memang ada.
Dia menyontohkan bunuh diri dalam budaya Jepang yang dikenal istilah hara-kiri. Hara kiri, kata dia, didasari semangat untuk mencapai suatu kehormatan. Karena mati dianggap lebih terhormat daripada hidup tidak punya harga diri.
Kemudian bunuh diri karena ideologi tertentu, misalnya dengan meledakkan diri di tempat publik.
“Alasan pelaku kan karena ada yang ingin dia perjuangkan. Tapi menurut saya, itu paradigma yang keliru,” katanya. “Karena yang tewas bukan hanya dia sendiri, orang lain juga jadi korban.”
Sani mengatakan tidak melihat kasus bunuh diri di Indonesia dilakukan karena didasari semangat pencapaian kehormatan seperti dalam hara-kiri. Sebab, budaya Indonesia dengan Jepang beda. Apalagi, masyarakat Indonesia umumnya taat pada agama dan agama melarang bunuh diri.
Jadi, Sani lebih menangkap kasus bunuh diri di Indonesia hanya sebatas karena mereka tidak mampu memecahkan masalah pribadi dengan baik.
Nah, kalau persoalannya itu, Sani mengatakan salah satu cara mencegahnya ialah dengan memahami mereka yang sedang menjalani cobaan hidup. Dan ini merupakan tanggung jawab teman dan keluarga. Mereka harus membantu, mendengar, memahami, mendukung, dan mencari solusi bersama.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
Nasional
6 Mei 2024
Pencapaian Kabupaten Bekasi menggeder Kota Bandung yang sebelumnya 9 kali juara berturut-turut.
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
Selengkapnya
Partner
Pocophone X5 merupakan ponsel yang menarik perhatian karena kombinasi antara harga yang terjangkau dan spesifikasi yang kompetitif hadir dengan desain yang cukup menarik
10 HP Android Tercepat di Dunia Edisi April 2024: Bukan Xiaomi atau Samsung!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
AnTuTu telah mengumumkan daftar 10 ponsel tercepat di dunia untuk edisi April 2024. Tidak ada merek populer seperti Xiaomi hingga Samsung dalam daftar kali ini.
Update Windows 11 Terbaru Bikin VPN Tidak Berfungsi
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Dengan update keamanan terbaru bulan April, beberapa pengguna juga mengalami masalah dengan VPN mereka yang tidak berfungsi
Samsung Hentikan Update One UI 6.1 Untuk Galaxy S22, Apa Kira-kira Penyebabnya?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Peluncuran pembaruan One UI 6.1 dengan fitur Galaxy AI untuk keluarga Galaxy S22 di Korea Selatan memang telah dimulai pekan lalu, tampaknya terhenti beberapa saat
Selengkapnya
Isu Terkini