Survei Parkir Langganan Mulai Awal 2010

VIVAnews – DKI Jakarta akan melakukan survei parkir berlangganan on street awal 2010. Anggarannya mencapai Rp 250 juta. Dana ini telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) 2010 dan sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Ketua Komisi B DPRD Selamat Nurdin mengatakan kendati anggaran survei telah masuk APBD, diharapkan pelaksanaan parkir dengan konsep baru ini tidak terburu-buru. “Harus harus ada uji coba dulu,” katanya pada Senin 7 Desember 2009.

Pemprov DKI juga diharuskan memiliki komitmen kuat dan menyediakan sistem parkir yang benar-benar memadai.

“Yang penting ada sistem yang baik, pilot project, uji coba dan mekanisme yang jelas. Kalau dari hasil uji coba bagus, baru diteruskan,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan lembaga survei profesional akan dipilih melalui sistem pelelangan.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Rencananya parkir berlangganan ini diterapkan secara permanen pada 2010. Tapi, jika sistem parkir baru ini memang diterima.

Prijanto berharap dengan adanya parkir langganan ini kelak dapat menekan kebocoran penghasilan retribusi parkir. Sebaliknya, dapat mendongkrak pendapatan pemerintah menjadi Rp 224 miliar dari Rp 19 miliar.

Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Berani Pertaruhkan Nasionalisme demi Timnas Indonesia U-23
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat membuka sidang tahunan MPR 2023

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, seluruh elemen bangsa perlu bergandengan tangan,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024