VIVAnews - Para pengendara kendaraan bermotor di Jalan Tipar Cakung Raya, Cilincing, Jakarta Utara, diimbau hati-hati karena tanah galian berceceran di sepanjang jalan itu. Dikhawatirkan kondisi ini mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Gara-gara banyak tanah merah yang diangkut truk berjatuhan mengakibatkan jalan menjadi kotor,” kata Rohman, 34 tahun, warga Kampung Kurus RT02/02, Semper Barat, Cilincing, yang dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI, Senin 7 Desember 2009
Selain menimbulkan debu, tanah ini juga mengakibatkan jalan menjadi licin saat turun hujan.
Tanah galian ini tercecer dari truk yang setiap hari hilir mudik mengangkut tanah untuk menguruk lahan kosong di kawasan Sukapura.
Menurut Rohman, sudah banyak para pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat ceceran tanah.
Hal senada dikatakan Andris, 35 tahun, warga RT 004/05 Semper Barat, Cilincing. Sebagian besar truk pengangkut tanah merah ini beroperasi pada siang atau sore hari sehingga membuat arus lalu lintas di wilayah itu menjadi semrawut.
Brigadir Polisi Satu Widi Santoso, salah seorang petugas lalu lintas di kawasan itu, mengharapkan pengguna jalan lebih hati-hati karena jalan licin akibat ceceran tanah merah yang berjatuhan dari truk.
“Kami sudah peringati penanggungjawab proyek untuk segera melakukan pembersihan,” kata Santoso.
Lurah Semper Barat Fredy Setiawan mengaku sudah menerima surat keluhan dari warga RW 02 dan RW 05, terutama yang berada di sepanjang Jalan Tipar Cakung.
“Ya, kami sudah dengar keluhan warga dan kami akan menegur penanggungjawab proyek untuk segera membersihkan ceceran tanah itu,” katanya.
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.
